KPK Tidak Ingin Berhenti pada Angelina Sondakh
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gencar mengungkap kasus dugaan suap Wisma Atlet Sea Games, Jakabaring, Sumatera Selatan.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Taryono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gencar mengungkap kasus dugaan suap Wisma Atlet Sea Games, Jakabaring, Sumatera Selatan. Tidak hanya ingin berhenti pada Angelina Sondakh, KPK saat ini tengah fokus mengumpulkan bukti untuk menjerat siapa pun yang terlibat pada skandal kasus suap tersebut.
"Mengenai pihak yang lain, kami tidak secara spesifik menyasar pihak tertentu. Kami saat ini fokus untuk melengkapi bukti," ujar Wakil Ketua KPK Zulkarnain kepada wartawan, Senin (6/2/2012).
Saat ditanyakan siapa incaran berikutnya. Zulkarnain tidak ingin secara gamblang membeberkan nama oknum yang tengah di incar KPK. Pasalnya, hal ini menurutnya, terlalu dini untuk diumumkan.
"Kalau yang itu, silakan dari persidangan saja. Kami tidak bisa menyebutkan. Ini kan untuk kepentingan penyidikan," jawabnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua KPK telah menetapkan Angelina Sondakh (AS) sebagai tersangka kasus dugaan suap Wisma Atlet, Sea Games, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (3/2/2012).
Berdasarkan penetapan tersebut, diharapkan Ketua KPK Abraham Samad, Angie menjadi pintu masuk untuk mengembangkan kasus suap pembangunan wisma atlet.
"Kasus ini kami kembangkan terus. Jadi, Angie ini pintu masuk kasus ini lebih jauh," kata Abraham saat menggelar jumpa pers di kantor KPK, Jakarta, Jumat (3/2/2012).(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.