Polisi Akan Gelar Rekonstruksi Kecelakaan Maut Cisarua
Polisi bergerak cepat menangani kasus kecelakaan maut di Cisarua. Sabtu (11/2/2012) siang, pihak Polres Bogor dan Polda Jabar akan melakukan
Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi bergerak cepat menangani kasus kecelakaan maut di Cisarua. Sabtu (11/2/2012) siang, pihak Polres Bogor dan Polda Jabar akan melakukan rekonstruksi kecelakaan yang merenggut 14 nyawa dan 49 korban luka.
"Sekarang sedang kita lakukan pengamanan. Siang ini akan dilakukan rekonstruksi," jelas petugas dari Polsek Cisarua AKP Nur Ahmadi kepada Tribunnews.com.
Menurut Nur Ahmadi, seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah berhasil dievakuasi. Evakuasi terakhir dilakukan terhadap bus Karunia Bakti bernomor polisi Z 7519 DA yang posisinya nyungsep ke sebuah villa setelah menghantam belasan kendaraan dan warung bakso-ruko.
"Seluruh kendaraan sudah dievakuasi ke Ciawi. Dua bus, sembilan mobil dan lima sepeda motor," lanjut AKP Nur Ahmadi.
Kecelakaan bus Karunia Bakti yang dikemudikan Lukman Iskandar (43) diduga karena remnya blong. Bus jurusan Garut-Jakarta tak dapat dikendalikan sehingga menabrak belasan kendaraan dan ruko.