Miranda Atur Pertemuan Anggota DPR di Hotel Dharmawangsa
Peran mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI), Miranda Swaray Goeltom kembali dibeberkan saksi pada persidangan
Penulis: Edwin Firdaus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peran mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI), Miranda Swaray Goeltom kembali dibeberkan saksi pada persidangan. Bahkan dikatakan saksi, nama Miranda merupakan orang di balik pertemuan sejumlah anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP di Hotel Dharmawangsa, menjelang pemilihannya sebagai Deputi Gubernur Senior BI periode 2004-2009.
Mantan Direktur Katering Hotel Dharmawangsa, Ira Muthia Salma menjelaskan pertemuan tersebut terjadi di Dhawarawati Room Hotel Dharmawangsa pada 29 Mei 2004.
Ira Muthia mengungkap pertemuan tersebut pernah terjadi berdasarkan bukti tagihan yang ditandatangani atas nama Miranda.
"Tapi saya tidak melihat langsung. Karena waktu itu saya sedang libur," kata Ira kepada Majelis Hakim saat memberikan kesaksian untuk Terdakwa Nunun Nurbaeti, Senin (2/4/2012).
Ira mengaku tak tahu persis dengan siapa Miranda menggelar pertemuan. Namun, berdasarkan bukti tagihan, Ira menyebutkan ada 15 orang yang bertemu dengan Miranda.
"Betul untuk pertemuan 15 orang. Tapi, saya tidak ingat dengan siapa saja," kata Ira.
Di Dharmawangsa lanjut Ira mengatakan telah bekerja sejak 2004 hingga 2009. Pun, dirinya membenarkan jika saat itu memang ia yang bertanggungjawab terhadap sewa-menyewa ruang rapat Hotel Dharmawangsa.
Menurut Ira, Miranda mesti merogoh kocek Rp 1,3 juta untuk menggelar pertemuan tersebut. "Berdasarkan tanda tangan, memang atas nama Miranda," terangnya.
Senada dengan ira, pertemuan tersebut juga dibenarkan Manajer Keamanan Hotel Dharmawangsa, Bambang Supriatmoko. Dia mengaku pada saat itu memang diminta menyediakan ruang parkir VIP.
Namun, Bambang tidak tahu siapa yang memesan ruang parkir tersebut. Dia berkilah sedang libur pada hari itu. "Saya tidak tahu apakah dipakai. Berdasarkan bill itu dipakai. Tidak tahu ada anggota DPR. Saya libur dan tidak ada laporan dari anak buah,"terangnya pada persidangan yang sama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.