Anas Urbaningrum: RUU Pemilu Mulai Temukan Kompromi
Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menegaskan telah terjadi kesepahaman untuk menemukan kompromi diantara partai politik pada
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menegaskan telah terjadi kesepahaman untuk menemukan kompromi diantara partai politik pada titik-titik yang alot perihal Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilu.
"Saya yakin akan terjadi konklusi bersama," kata Anas ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu (7/4/2012).
Menurut Anas, buat Partai Demokrat yang terpenting adalah perbaikan dan penyempurnaan sistem Pemilu serta tidak kembali menoleh ke belakang.
"Kita harapkan lahir sistem proporsional terbuka yang bisa mendorong penyederhanaan parpol secara alamiah dan bisa menghadirkan perwakilan rakyat yang representatif dan akuntabel," ujarnya.
Seperti diketahui, pembahasan RUU Pemilu segera akan berakhir. Dikabarkan sejumlah item penting dalam RUU Pemilu belum mendapat titik terang kesepahaman diantara partai politik.
Padahal dijadwalkan RUU Pemilu akan disahkan dalam rapat paripurna DPR 12 April 2012 mendatang, setelah mengalami penundaan pada 5 April kemarin.
Yang menjadi perdebatan adalah soal besaran ambang batas parlemen (parlemen treshold) serta sistem pemilu terbuka atau tertutup.