Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepupu Nunun Bilang Tak Tahu Soal Cek Pelawat Miranda

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengembangkan kasus cek pelawat pemilihan Deputi Gubenur Senior Bank

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sepupu Nunun Bilang Tak Tahu Soal Cek Pelawat Miranda
TRIBUNNEWS.COM/ADI SUHENDI
Miranda S Goeltom, mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang kini menjadi tersangka kasus travel cheque 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengembangkan kasus cek pelawat pemilihan Deputi Gubenur Senior Bank Indonesia, dengan tersangka Miranda Swaray Goeltom.

Seperti halnya, hari ini, lembaga super body tersebut kembali melakukan Pemeriksaan terhadap Komisaris PT. Wahana Eka Sembada, Yanne Yunarni untuk kasus tersebut.

Usai menjalani pemeriksaan penyidik, Yanne yang mengenakan kaos berwana biru muda tersebut tak banyak berkomentar saat ditanyai wartawan di KPK.

"Sebagai saksi, ya seputar Ibu Miranda," terangnya yang keluar pada pukul 13.30 WIB dari kantor KPK.

Lebih lanjut saat ditanyai wartawan mengenai asal usul cek pelawat, sepupu dari terdakwa Nunun Nurbaeti ini mengaku tak tahu menahu mengeani itu. Pun, dirinya berkilah tak pernah ikut campur dengan cek pelawat yang diduga sebagai fee dalam pemenangan Miranda saat mencalonkan diri sebagai DGSBI tahun 2004.

Namun, saat dicecar apakah dirinya ikut menandatangani salah satu dari 480 cek pelawat yang dibagikan, dirinya justru dirinya enggan menjawab dan berbegas masuk ke dalam mobilnya.

Sebelumnya, Yanne juga pernah dimintai keterangan dalam persidangan Nunun Nurbaeti di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (KPK). Dirinya dihadirkan sebagai saksi meringankan (a de charge) yang dihadirkan tim penasehat hukum Nunun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas