Siapa Pria yang Beradegan Syur dengan Anggota DPR Itu?
Sejak beberapa waktu lalu, beberapa wakil rakyat di DPR sebenarnya sudah tahu, mendapat kabar secara berantai
Penulis: Rachmat Hidayat
Menurut Prakosa, laporan itu disampaikan pelapor melalui layanan pesan singkat (SMS) ke nomor teleponnya beberapa waktu lalu.
"Saya pernah mendapat SMS soal itu. Ada dua. Tapi tak jelas siapa nama yang mengirimnya. Saya masih simpen SMS-nya, ada dua," ungkap Prakosa di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (13/7/2012).
Prakosa menjelaskan, laporan itu dikirimkan dari dua nomor yang tanpa mencantumkan nama pelapornya alias laporan gelap.
Menurut Prakosa, karena laporannya tidak jelas, maka BK tidak harus menindaklanjutinya. "Kan bisa saja itu nomor bodong," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Atas dasar itu, BK juga belum merasa perlu mengkonfirmasi Roy Suryo dan Karolin tentang kasus dugaan pemerasan ini.
Roy Suryo Marah
Merasa tidak melakukan pemerasan terhadap anggota DPR dari PDI Perjuangan Karolin Margret Natasa terkait kasus video porno, politisi Partai Demokrat Roy Suryo mengancam akan membongkar sebuah rahasia di balik kasus tersebut.
Roy Suryo yang juga anggota Komisi I DPR itu merasa langkah ini perlu dilakukan, karena ada pihak lawan yang bermain politik dengan cara kotor.
"Jangan main kotor. Kalau memang main kotor seperti ini, maka saya akan membongkar sekalian kasus ini," kata Roy, Jumat (13/7/2012).
Roy tidak menjelaskan secara rinci tentang rahasia yang dimaksud. Namun, ia memberikan latar belakang terkait tuduhan yang dialaminya saat ini.
Menurut Roy, dirinya sebagai anggota DPR juga mengetahui tentang telematika sehingga mengerti segala sesuatu tentang asli tidaknya video porno. Namun, Roy mengaku tidak mengumbar analisanya ke publik karena adanya aturan main di Badan Kehormatan (BK) DPR.
Seingat Roy, dirinya hanya pernah berkomentar bahwa Ruby Alamsyah melakukan kebohongan karena sebagai ahli yang diminta keterangan oleh BK telah menyampaikan kesimpulan ke publik bahwa video porno yang diduga diperankan oleh Karolin adalah rekayasa. Sementara, ahli lainnya, Abimanyu menyimpulkan bahwa video itu adalah asli.
Roy mengakui pernah menyampaikan adanya kebohongan Ruby Alamsyah itu pada saat Rapat Paripurna DPR beberapa waktu lalu. "Kenapa sekarang saya diisukan melakukan pemerasan terhadap yang bersangkutan? Saya marah, saya geram," ucap Roy.
Tiga Pakar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.