Anas Urbaningrum Bungkam Soal Penangkapan Angie
Ketua DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum memilih bungkam saat disinggung mengenai kasus yang kini
Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribun Jabar
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Ketua DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum memilih bungkam saat disinggung mengenai kasus yang kini menjerat mantan Sekjen Partai Demokrat Angelina Sondakh.
Anas juga enggan menjawab pertanyaan wartawan terkait sikap partai terhadap Puteri Indonesia tersebut yang kini ditahan KPK terkait posisinya sebagai anggota DPR apakah akan dipecat sebagai kader partai seperti Nazarudin atau tidak.
"Maaf ya, terima kasih," elak Anas saat ditemui di sela-sela kunjungannya ke Lapas Garut, Jalan Hasan Arif Kota Garut, Rabu (2/5/2012).
Namun, sebelum masuk ke mobil Toyota Alphard hitam miliknya, bernomor B 69 AUD, Anas meminta agar semua pihak dapat menghormati proses hukum yang tengah berjalan dan tidak sekali-kali mencampurinya dengan berbagai opini yang sengaja dibangun karena dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap proses penegakan hukum.
"Mari kita serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. Biarkan mereka bekerja dengan baik," ujarnya.
"Jika terus dicampuri oleh opini, yang terjadi justru hanya kemenangan opini, bukan keadilan. Jadi serahkan semuanya ke proses hukum," kata mantan anggota KPU pusat itu.
Anas juga memilih tutup mulut ketika ditanya kasus proyek Hambalang senilai triliunan rupiah. Dengan dikawal beberapa orang pria berbadan tinggi besar, Anas bergegas masuk ke mobil Toyota Alphard yang ditumpanginya.
Selebihnya, Anas lebih suka bicara soal peluang Demokrat dalam Pilkada Jabar. Menurut Anas, Partai Demokrat akan memenangi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Barat pada 2013 mendatang.
Menurut Anas, partainya memiliki semua syarat untuk memenangi hajat besar rakyat Jawa Barat.
Beberapa tokoh dan kader Partai Demokrat yang sudah mendaftarkan diri baik sebagai bakal calon gubernur (cagub) atau bakal calon wakil gubernur (cawagub), menurut Anas, memiliki segala kriteria untuk menjadi seorang pemimpin.
"Calon yang sudah daftar kami anggap semuanya memiliki kapasitas dan layak untuk memimpin Jawa Barat. Kami yakin menang," kata Anas saat ditemui usai membuka Rakorcab Partai Demokrat Kabupaten Garut di Aula Musadaddiyah, Jalan Mayor Samsu, Kecamatan Tarogong Kidul Garut, Rabu (2/5/2012).
Iwan Sulandjana, Daday Hudaya, dan Dede Yusuf yang sudah mendaftar ke DPD Partai Demokrat Jawa Barat sebagai calon gubernur, kata Anas, akan disaring melalui sebuah survei untuk kemudian dilihat elektabilitas dan popularitasnya.
"Setelah melalui survei, baru kami akan tentukan siapa yang akan maju," kata Anas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.