Laporan Wartawan Tribun Lampung, Tri Yulianto

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Selain periang dan ramah, Henny Stevani atau akrab dipanggil Vanni adalah pribadi yang dermawan. Pramugari Sky Aviation ini kerap bersedekah ke anak yatim piatu.

Dan kepada orangtuanya, Henny juga sangat perhatian. Beberapa bulan sebelum meninggal saat terbang bersama Sukhoi Superjet 100,  Henny mengirimkan mobil Xenia miliknya di Jakarta untuk diberikan ke orangtuanya yang tinggal di Lampung.

Selain memberi mobil, Henny juga membantu dana untuk merehabilitasi rumah orangtuanya. Ibunya bernama Nurlela mengatakan, menurut pengurus masjid di kampungnya, Henny kerap berinfak untuk masjid.

"Dia pernah juga telepon, cerita dia habis mengunjungi panti asuhan di Jakarta dan memberi sedekah  kepada anak-anak yatim piatu di sana. Lalu saya bilang, ya syukurlah kamu begitu Nak. Pokoknya kalau untuk hal-hal baik, Ibu dukung," tutur Nurlela.

Namun Henny kini telah tiada. Keluarga yang sebelumnya optimis Henny masih hidup, luruh setelah penemuan dompet warna cokelat milik Henny, lengkap beserta isinya. Sejak saat itulah, keputusan menganggap Henny meninggal menguat.

Setelah memutuskan dan menganggap Henny telah tiada, pihak keluarga menggelar salat gaib untuk mendoakan perempuan berparas oriental itu. Selanjutnya, setiap malam seusai salat Magrib, keluarga juga menggelar tahlilan.