Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

45 Jenazah Korban Sukhoi Superjet 100 Sudah Teridentifikasi

Terhitung 12 hari sejak jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet pada hari Rabu (9/5/201) lalu hingga hari ini pukul 13.00 WIB

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-in 45 Jenazah Korban Sukhoi Superjet 100 Sudah Teridentifikasi
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah, di posko evakuasi Puncak Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/5/2012). Pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di Gunung Salak Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 3 Mei lalu saat melakukan demo penerbangan yang disebut Joy Flight. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terhitung 12 hari sejak jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 pada hari Rabu (9/5/201) lalu hingga hari ini pukul 13.00 WIB, tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil menyelesaikan identifikasi ke-45 jenazah korban jatuhnya SSJ 100.

Kepala Tim DVI, Kombes Pol Anton Castilani mengungkapkan bahwa setelah sekian lama pihaknya berhasil mendeskripsikan dan meletakkan puzzel body part masing-masing korban.

"Menggunakan teknik DNA, gigi geligi, dan tanda medik, seluruh korban sudah dapat diidentifikasi," jelas Anton saat menggelar konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (20/5/2012).

Kepala Rumah Sakit Polri, Bhayangkara, Kramat Jati, Brigadir Jendral Agus Prayitno mengungkapkan, pihaknya telah berhasil mengidentifikasi seluruh penumpang korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.

Agus melajutkan langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah mulai malam ini memberitahu kepada keluarga korban tentang keberhasilan identifikasi tersebut secara langsung.

"Keluarga sudah dihubungi seluruhnya," lanjutnya.

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, penerbangan yang dilakukan pesawat Sukhoi Superjet 100 merupakan bagian dari demo flight yang diselenggarakan oleh PT Trimargarekatama. Perusahaan tersebut merupakan agen yang memperkenalkan pesawat Sukhoi asal Rusia kepada perusahan penerbangan-penerbangan di Indonesia.

Diketahui, pesawat tersebut melakukan joy flight sebanyak dua kali. Penerbangan pertama dari Halim Perdanakusuma menuju Pelabuhan Ratu pada Rabu (9/5/2012), pukul 12.00 WIB dengan penumpang pebisnis di bidang penerbangan.

Setelah terbang sekitar 35 hingga 45 menit, pesawat pun kembali ke Halim Perdanakusuma dalam kondisi selamat.

Penerbangan kedua dilakukan pukul 14.12 WIB dengan mengangkut 45 orang, 8 diantaranya merupakan awak pesawat warga negara Rusia, 1 warga negara Amerika Serikat, 1 warga negara Prancis dan sisanya warga negara Indonesia.

Pukul 14.33 WIB, pesawat tersebut pun hilang kontak dan belakangan diketahui jatuh di lereng tebing Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga:

Maskapai Meksiko Tetap Beli 20 Unit Sukhoi Sup

Keluarga Edward Lega DVI Satukan Anggota Badan Korbaner Jet 100

Sejak Kuburan Mbah Salak Rusak Cuaca Tak Menentu

Polri: Tenaga dari Rusia tak Berpengaruh Banyak

Keluarga Sepakat Publikasi Nama Setelah Proses Selesai

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas