Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Korban Sukhoi Dibungkus Plastik dan Kain Batik

Herlis adik ipar Edward Panggabean menjelaskan kondisi jenazah kakaknya yang menjadi korban jatuhnya Pesawat Sukhoi Superjet 100

Penulis: Wahyu Aji
zoom-in Jenazah Korban Sukhoi Dibungkus Plastik dan Kain Batik
TRIBUNNEWS.COM/WAHYU AJI
Marisi Hutasoit (72) lemas dan nyaris pingsan, saat hendak melihat jenazah putranya, Edward Panggabean, korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Herlis adik ipar Edward Panggabean menjelaskan kondisi jenazah kakaknya yang menjadi korban jatuhnya Pesawat Sukhoi Superjet 100. Herlis mengaku melihat jenazah tapi tidak melihat langsung jasadnya. Saat melongok ke dalam peti, jasad Edward tampak dibalut tiga lapis.

"Jasadnya dibungkus memakai plastik agar tidak merembes. Kemudian dilapisi kain putih lalu dibalut kain batik," kata Herlis usai melihat kondisi kakak iparnya di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (22/5/2012).

Menurut Herlis, dia tidak melihat langsung wajah jenazah. Namun Herlis mengatakan bahwa kondisi jasad kakak iparnya terbilang relatif lebih baik bila dibandingkan dengan jasad korban di peti sebelahnya.

"Kondisi jasad beliau lebih utuh dibanding sebelahnya. Saya melihat ada jenazah yang hanya setengah dari peti jenazah," jelas Herlis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas