Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPK Mulai Telusuri Pejabat Pajak di Belakang Tommy

KPK mulai menelusuri dugaan keterlibatan pejabat pajak lainnya yang pada kasus suap pajak tersangka Tommy Hindratno.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in KPK Mulai Telusuri Pejabat Pajak di Belakang Tommy
SURYA
Tomy Hindratno 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menelusuri dugaan keterlibatan pejabat pajak lainnya yang pada kasus suap pajak tersangka Tommy Hindratno.

Kemarin, selain melakukan penggeledahan di kediaman Tommy di Surabaya, lembaga antikorupsi itu juga melakukan penggeledahan di tempat Tommy bekerja yakni Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Sidoarjo Selatan, Jawa Timur.

"Selain di rumah Hendy Anuranto dan Tommy (satu rumah), KPK juga melakukan penggeledahan di Kantor Pajak tempat Tommy bekerja selama 7 jam," tegas Juru Bicara KPK, Johan Budi kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Selasa (12/6/2012).

Terkait hasil penggeledahan, lanjut Johan mengungkapkan jika pihaknya telah menyita beberapa dokumen dari kantor tersebut. Hal ini dilakukan guna menyelidiki apakah ada keterlibatan orang internal pajak lainnya pada kasus tersebut.

"Dari awal KPK kan mendalami, apakah Tommy itu pemain tunggal atau tidak? Lalu apa JGB (James Gunardjo) bermain tunggal atau tidak," tandas Johan.

Seperti diketahui, Tommy ditangkap petugas KPK saat menerima suap dari seorang wajib pajak bernama James Gunardjo didi Rumah Makan Sederhana di Jalan Abdullah Safii, Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu (6/6/2012) siang. Keduanya langsung digiring petugas bersama barang buktinya Rp. 280 juta, ke Kantor KPK, Jakarta.

Dari informasi yang dihimpun, James diduga merupakan broker perusahaan-perusahaan besar yang kerap melakukan pengemplangan pajak dengan modus pengajuan restitusi atau pembayaran lebih pajak dari negara. Sementara, Tommy selaku Kasie Pelayanan dan Konsultasi di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Sidoarjo, diduga sebagai penghubung internal pejabat pajak yang dapat menentukan angka pengembalian lebih pajak.

Sebelumnya, KPK juga melakukan penggeledahan di kantor PT. Bhakti Investama dan PT Agis. Penggeldehana guna mendalami peran James yang disinyalir KPK menduga merupakan salah satu broker dari perusahaan tersebut.


(Edwin Firdaus)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas