Parapsikologi: Tak Ada Unsur Mistis, Sopir Hanya Kelelahan
Kejadian aneh dan ajaib yang menimpa bus Pahala Kencana tujuan Jakarta-Madura di kawasan pantura
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejadian aneh dan ajaib yang menimpa bus Pahala Kencana tujuan Jakarta-Madura di kawasan pantura, diprediksi tidak ada sama sekali kaitannya dengan hal-hal yang berbau mistik.
"Tidak, kecil kemungkinan ada dunia lain, sopir sering begitu dia halusinasi, pikirnya ada jalan," kata Ahli Parapsikologi, Masrukhan kepada Tribunnews.com, Minggu(24/6/2012).
Masrukhan menjelaskan kejadian masuknya bus Pahala Kencana ke hutan jati di wilayah Blora, Jawa Tengah lebih disebabkan karena faktor kelelahan dan menumpuknya beban pikiran sang sopir, sehingga sering menghayal dan batinnya tidak tenang.
"Kelelahan, banyak masalah jadi sering menghayal, tidak jelas realitas, karena ketidaktenangan batin," ujarnya.
Selain itu lanjut Maslukhan sopir juga diduga telah diberi sugesti terhadap tempat-tempat angker oleh sesama pengemudi saat berkumpul.
"Sering itu sopir kalau bertemu saling bercerita, sering dibilangin, begitu, jadi semacam sugesti," jelasnya.
Peristiwa serupa bus Pahala Kencana kata Masrukhan memang kerap terjadi di lokasi pantai utara Jawa.
Fenomena tersebut dinamai halusinasi negatif, dimana ketika seorang sopir bus memikirkan sebuah jalan terbentang di hadapannya, tetapi nihil.
"Kalau dari para psikologi sopir halusinasi mungkin ada beban masalah pernah dengar daerah situ angker dia percaya, pertama kesitu, saat itu malam gelap," jelasnya.
Penyebab dari adanya halusinasi yang muncul tersebut bisa saja berasald ari obat-obatan atau sang sopir memang kelelahan usai mengemudikan mobil bus berbadan besar seperti Pahala Kencana.
Untuk itulah Masrukhan menyarankan agar diadakan penyuluhan kepada para sopir bus sebelum membawa armada bus melakukan perjalanan jauh.
Seperti diketahui sebelumnya,
Kejadian aneh bin ajaib menimpa sebuah bus Pahala Kencana tujuan Jakarta-Madura dan truk beton Jaya Mix. Seperti masuk sebuah mesin waktu, kedua kendaraan besar tersebut secara tiba-tiba berada di sebuah hutan jati gelap gulita di kawasan Blora, Jawa Tengah dalam waktu sekejap.
Awalnya bus Pahala Kencana dan truk beton melintas di jalur pantura tepatnya di jalur Juwana-Rembang,Kamis(22/6/2012) dini hari. Karena situasi macet sang sopir mencoba mencari jalur alternatif. Akan tetapi sesampainya di jalur Jaken, atau Kabupaten Pati wilayah paling selatan, sopir merasa sudah berada di jalur pantura, namun justru mengarah ke Kabupaten Blora.
Ketika melintas, memang lajur yang dilalui adalah jalan desa, mendadak mereka masuk ke hutan Gadogan di desa Kedungbacin, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Wilayah ini dikenal sebagai perbukitan hutan jati. Anehnya, saat mau mendahului truk beton yang berada di depannya, kernet mencoba menahan sopir, agar truk naik dulu ke jalan yang menanjak, setelah truk bisa naik, bus mencoba naik, namun ban belakang selip dan mundur, kemudian terdengar suara benturan, kernet seketika turun dan mencoba mengecek, setelah dicek dengan sopir, mesin seketika mati, saat sopir mengecek body bus, seketika kaget, karena dia melihat pohon jati dan setelah memutar dia berada di tengah-tengah hutan, dia mulai tersadar jam 02.30 WIB dini hari dan kernet mencoba membangunkan penumpang yang berjumlah 33 orang.