Aneh, Goresan Badan Bus Terlihat Setelah Evakuasi
Saat evakuasi bus, penumpang marah dan hendak mengamok sopir bus. Mereka mengira sopir tak tahu jalan hingga tersesat di tengah hutan.
Editor: Domu D. Ambarita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kepala Desa Kedungbacin, Blora, Jawa Tengah, Lilik Pujianto, mengatakan evakuasi bus Pahala Kencana rute Jakarta - Madura, dan dua truk pengangkut semen, yang masuk hujan jati Jaken, Blora, Jawa Tengah berlangsung pagi hingga hingga petang. Ia pun menuturkan beberapa hal aneh, yang sulit dinalar logika sehat.
Sempitnya jalan tak memungkinkan dilalui secara normal, walaupun beberapa jam sebelumnya, mobil dan truk itu melitnasi jalan yang sama.
Karena sempitnya jalan, warga harus terlebih dahulu memperlebar jalan dengan menguruk tanah. Ranting-ranting pohon pun dipotong agar bus dan truk besar itu memungkinkan lewat menuju jalan raya.
"Setelah berhasil keluar, bodi mobil baru kelihatan lecet-lecet kena ranting. Padahal pas ditemukan kondisinya mulus. Aneh memang," kata Lilik menceritakan fenomena aneh bian ajaib, sopir tiga mobil itu, dan 33 penumpang tidak menyadari mobil tersasar ke dalam hutan jati.
Mereka baru sadar saat subuh, ketika ayam berkokok disusul kumandang azan.
Hingga Selasa kemarin, Lilik masih setengah tak percaya pascakejadian itu. Bahkan saat warganya melapor temuan bus di tengah hutan Kamis pagi , ia sempat acuh dan meminta untuk mengkroscek ulang lagi, apakah informasi itu betul adanya.
Saat evakuasi bus dan dua truk, tutur Lilik, hampir terjadi keributan. Ketika itu, para penumpang marah dan hendak mengamok sopir bus Pahala Kencana. Mereka mengira sopir tak tahu jalan hingga akhirnya tersesat di tengah hutan.
Namun setelah sopir menjelaskan kejadian mistis yang dialami, para penumpang urung mengeroyoknya. "Sopir bus memang terlihat syok berat. Hingga ia tak mau mengendarai saat bus dievakuasi. Semua penumpang lalu melanjutkan perjalanan dengan bus lain," katanya.
Berita terbatu mengenai bus dan truk aneh bin ajaib masuk hutan jati, klik di sini. (Tribun Jogja/Ikrob Didik Irawan)
Baca Juga Berita Ini: