Syafii Maarif Bantah Bahas Operasi Senyap dengan JK
Sekitar pukul 09.30 pagi, tiba-tiba Mantan Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, Syafi'i Ma'arif keluar dari kediaman Mantan Presiden RI, Jusuf Kalla.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar pukul 09.30 pagi, tiba-tiba Mantan Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, Syafi'i Ma'arif keluar dari kediaman Mantan Presiden RI, Jusuf Kalla. Kedatangannya tersebut menimbulkan banyak pertanyaan.
"Biasa saja kok. Kunjungan ini tidak bahas apa-apa," ujar Syafi'i di Kediaman Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya Raya nomor 6, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2012).
Ketika ditanya apakah ada kaitannya dengan operasi senyap yang pernah dituturkan oleh Jusuf Kalla dalam Rapat Timwas Century di DPR kemarin, Syafi'i membantah itu.
"Tidak. Kami membahas suatu hal yang lebih besar lagi," kata Syafi'i.
Sebelumnya, Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menilai adanya 'Operasi Senyap' dalam pengucuran dana talangan atau bail out Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun. Padahal posisi Jusuf Kalla adalah Wakil Presiden RI.
"Ini seperti operasi senyap tidak boleh ada yang tahu, kalau Wakil Presiden engga boleh tahu, gimana yang lain?" ujar Jusuf Kalla dalam rapat bersama Timwas Century di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (19/9/2012).
JK mengatakan terdapat sisi misterius dalam penggelontoran dana itu. Hal itu terjadi saat JK mengadakan rapat yang dihadiri pejabat negara di bidang ekonomi pada 20 November 2008.
Syafi'i Ma'arif pun salah satu tokoh yang memperjuangkan anti-korupsi. Dirinya pun beberapa kaloi sempat angkat bicara soal kasus bailout Bank Century ini.
baca juga:
