Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

300 Buruh Demo di PT Frisian Flag dan Kedubes Belanda

Buruh outsourching PT Frisian Flag akan kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan PT Frisian Flag, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (27/9/2012) pagi.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
zoom-in 300 Buruh Demo di PT Frisian Flag dan Kedubes Belanda
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ribuan buruh dari berbagai organisasi di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang berunjukrasa melintasi Jalan MH Thamrin menuju Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (12/7/2012). Buruh menuntut penghapusan outsourching dan upah layak, jika tidak dipenuhi mengancam akan melakukan mogok massal dengan memblokir jalan tol yang ada di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buruh outsourching PT Frisian Flag akan kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan PT Frisian Flag, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (27/9/2012) pagi.

Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, sekitar 300 orang buruh dari PT Frisian Flag, Pasar Rebo, Jakarta Timur akan kembali berunjuk rasa di depan PT Frisian Flag. Aksi tersebut sudah diberitahukan ke kepolisian.

Aksi tersebut nantinya akan berlanjut ke depan kedubes Belanda, di kawasan Rasuna Said.

Sebelumnya, Selasa (25/9/2012) Bison Purba, seorang buruh outsourching yang dalam aksi unjuk rasa di depan PT Frisian Flag, Pasar Rebo, Jakarta Timur sempat diamankan, diinjak serta disetrum oleh oknum polisi. Akhirnya, Binson melaporkan kejadian yang dialaminya ke SPK Polda Metro Jaya.

Dalam laporan bernomor: LP/3275/IX/2012/PMJ/Dit reskrimum diketahui tercatat sebagai pelapor yakni Binson Purba dan terlapor seorang oknum polisi berinisial SM. Oknum polisi tersebut disangkakan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

"Saya disetrum, dipukuli, dan diinjak," kata Binson di Polda Metro Jaya.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Charles, rekan Binson yang mendampinginya membuat laporan dan merupakan pengurus KSBSI DKI Jakarta menuturkan, kejadian berawal saat suasana aksi unjuk rasa sempat memanas. Saat itu, baik demonstran maupun anggota polisi sempat saling dorong.

Akibat kejadian, Binson diamankan polisi ke dalam kantor Frisian Flag dan mengaku sempat diinjak serta disetrum oleh anggota polisi.

"Itu aksi unras biasa, tidak ada provokasi. Hanya ada gerakan selangkah ke depan menuju ke gerbang tapi itu juga dihadang polisi. Mungkin ada desak-desakan, lalu kawan kami Binson ditarik ke dalam pabrik, dipukul dan disetrum," ungkap Charles.

Charles juga menambahkan, Binson sempat divisum untuk melengkapi bukti laporan akibat dikeroyok petugas, Binson mengalami luka memar dan pendengarannya berdengung.

Baca Juga:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas