Abu Bakar Baasyir Dipindah ke LP Nusakambangan
Di tengah ramainya penangkapan paksa gabungan Polda Metro Jaya dan Polda Bengkulu terhadap Kompol Novel
Penulis: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah ramainya penangkapan paksa gabungan Polda Metro Jaya dan Polda Bengkulu terhadap Kompol Novel, Polri memindahkan terpidana kasus terorisme Ustad Abu Bakar Baasyir, Jumat (5/10/2012) malam, dari Rutan Bareskrim Mabes Polri ke LP Nusakambangan, Cilacap.
Baasyir dibawa menggunakan mobil tahanan pada pukul 22.50 WIB. Pemindahan Baasyir disampaikan langsung oleh asisten pribadi Ba'asyir, Hasyim Abdullah kepada wartawan di Mabes Polri. Pemindahan sendiri dilakukan secara mendadak.
"Saya diberitahunya mendadak. Jam sembilan malam tadi," kata Hasyim usai melepas keberangkatan Baasyir dari Gedung Barekrim Mabes Polri, Jakarta Selatan. Menurut Hasyim, Ba'asyir keluar menggunakan baju koko dan kopiah berwarna putih.
Mantan pimpinan Jamaah Ansarut Tauhid itu ditemani tiga anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri. Ia dibawa menggunakan kendaraan Densus Khusus 88 Antiteror, Kia Travello. Baasyir sempat tersenyum sambil melambaikan tangan kepada sejumlah kolegganya.
Kata Hasyim, tidak ada dari pihak keluarga yang ikut menemani Baasyir di dalam mobil tersebut, sisanya adalah petugas kepolisian. Baasyir sendiri sebelumnya telah menjalani tes kesehatan dan hasilnya dalam kondisi sehat. Hanya tes urine yang belum diketahui.
- Kompol Novel Mau Ditangkap, Anies Baswedan Sambangi KPK
- Yuri Siahaan, Seorang Penyidik KPK Juga Diamankan Provoost
- Novel Akan Ditangkap Terkait Kasus Penganiayaan di Bengkulu
- SBY Harus Panggil Polisi untuk Atasi Pelemahan KPK
- Sepupu Kompol Novel Diciduk Perwira Polri
- Kompol Novel Ternyata Sepupu Anies Baswedan