Demokrat Minta Maaf Nama Nazaruddin Muncul di Sipol KPU
Partai Demokrat meminta maaf terkait munculnya nama Mantan Bendahara Umum Muhammad Nazaruddin dalam Sistem Informasi Partai Politik Online
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat meminta maaf terkait munculnya nama Mantan Bendahara Umum Muhammad Nazaruddin dalam Sistem Informasi Partai Politik Online (Sipol) KPU.
"Saya tidak mau panjang lebar, dan mewakili PD (Partai Demokrat) minta maaf, karena tak ada gading yang tak retak," kata ketua Departemen Komunikasi dan Informasi DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (12/10/2012).
Ruhut pun mengaku heran mengapa hal tersebut bisa terjadi. Anggota Komisi III DPR itu mengatakan ia bersama Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum mengantarkan dokumen kepengurusan ke KPU. Dalam dokumen tersebut tertulis bendahara umum Sartono Utomo.
"Jadi KPU mengutip bukan dari yang kami antar tetapi dari Menkumham, yang lama punya," ujarnya.
"Tapi aku sudah bilang tolong disampaikan ke KPU harusnya diubah dong. Sekarang saya bisa membela diri karena setelah mengirim tim itulah kejadiannya," tambahnya.
Ruhut mengungkapkan dalam sisi hukum, barang bukti atau data terakhirlah yang harus diterima. Namun, ia tidak mengetahui mengapa KPU mengambil data dari Kemenkumham.
"Kalau pendaftaran yang kami antarkan itu yang benar," ujarnya.
Klik: