Bibit: KPK Jangan Terpecah dari Dalam
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali dikejutkan dengan adanya penarikan penyidik oleh Polri
Penulis: Ferdinand Waskita
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali dikejutkan dengan adanya penarikan penyidik oleh Polri. Kejadian itu dianggap banyak pihak sebagai upaya pelemahan terhadap KPK.
Mantan Pimpinan KPK Bibit Samad Rianto mengatakan baik Polri dan KPK seharusnya membicarakan masalah tersebut secara baik-baik.
Menurut Bibit, sejak awal penindakan korupsi selalu diserang dengan berbagai upaya pelemahan sejak orde lama, orde baru dan orde reformasi. Bibit pun mengakui saat ia memangku jabatan sebagai wakil pimpinan KPK, juga terjadi pelemahan di lembaga tersebut.
"Terjadi pelemahan, terjadi pecah belah didalam, maka itu jangan terpecah didalam, saya juga pernah direkayasa, namun alhamdullilah saya benar," kata Bibit.
Bibit memiliki pengalaman dalam menjalankan organisasi. Saat bertugas di kepolisian, ia mengatakan organisasi harus solid seperti bola.
"Bola menjadi kesatuan, asal jangan bocor. Kebocoran tidak boleh," ujarnya.
Menurut Bibit, soliditas tersebut harus dijalankan pimpinan KPK saat ini. "Harus berani mengambil keputusan terbaik," imbuhnya.
*Berita Lengkap Mengenai Hari Antikorupsi Sedunia Silakan Klik Disini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.