Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyebut Nazaruddin dan Andi Mallarangeng penyebab terpuruknya Partai Demokrat. Bahkan, Ruhut menyebut keduanya sebagai 'anak kost', entah apa alasannya sebutan itu.

"Nazar (Nazaruddin, bekas bendahara umum Demokrat)itu dari PPP (Partai Persatuan Pembangunan), masuk bareng AM (Andi Mallarangeng). Anak kost baru itu semua," kata Ruhut saat acara diskusi bertajuk 'Perahu Demokrat Bakal Karam di 2014' di Jakarta, Senin(10/12/2012).

Ruhut pun menyinggung soal pertemuan mereka baru-baru ini dengan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat SBY.

Saat itu, lanjutnya, SBY memerintahkan jika ada yang tidak bisa berdiri di partai untuk berantas korupsi silakan keluar.

Ruhut pun mengakui memang kader partainya sedang terlilit masalah korupsi. Walau demikian Ruhut optimis partai besutan SBY itu tidak akan 'karam' pada Pemilu 2014.

"Semua tahu yang namanya partai yang pernah besar di orba (orde baru) orang bilang karam. Enggak karam. PDIP nyatanya naik lagi. Begitu juga Demokrat," ujar Ketua DPP Partai Demokrat itu.

Pemeran Poltak dalam film televisi ini berjanji akan setia meski apapun yang terjadi di Partai Demokrat.

"Dimana-mana aku sudah bilang. Demokrat bukan partai pertama tapi itu yang terakhir," ujar Ruhut.

*Berita Lengkap Mengenai Andi Mallarangeng Tersangka Silakan Klik Disini