Ini Kapusbintal TNI yang Baru Dilantik, Siapa Dia? (Foto)
Brigjen TNI Djati Pontjo Oesodo, S. Sos menjabat sebagai Kapusbintal TNI menggantikan Brigjen TNI Drs.
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Brigjen TNI Djati Pontjo Oesodo, S. Sos menjabat sebagai Kapusbintal TNI menggantikan Brigjen TNI Drs. Ma’sum Amin, M. Pd.. Laporan serah terima jabatan tersebut dilaksanakan di hadapan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/12/2012). Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com.
Pengangkatan Brigjen TNI Djati Pontjo Oesodo sebagai Kapusbintal TNI berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/791/XI/2012 tanggal 14 November 2012. Sebelum menjabat sebagai Kapusbintal TNI, lulusan Akabri Darat tahun 1983 ini menjabat sebagai Kadisbintal TNI AD sejak 5 Januari 2011. Sementara pejabat lama yaitu Brigjen TNI Drs. Ma’sum Amin, M. Pd memasuki masa pensiun.
Dalam sambutannya, Panglima TNI menyampaikan bahwa ada lima indikator yang menunjukkan kondisi satuan TNI dalam keadaan baik, yaitu memiliki keimanan dan ketakwaan yang mantap, memiliki disiplin yang tinggi, memiliki moril tinggi, memiliki jiwa korsa dalam arti soliditas dan memiliki kemampuan atau profesionalitas keprajuritan.
Dalam rangka mewujudkan satuan TNI yang baik sesuai dengan indikator tersebut, maka Pusbintal TNI memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun mental prajurit baik dari aspek kerohanian, mental ideologi dan tradisi kejuangan maupun mental psikologi, agar setiap prajurit TNI memiliki pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang taat azas, menjunjung kode etik keprajuritan serta memiliki nasionalisme dan semangat kejuangan yang tinggi.
Panglima TNI berharap, ke depan Kapusbintal TNI mampu menghadirkan konsep pembinaan mental prajurit TNI yang efektif dan efisien dalam rangka merealisasikan kebijakan peningkatan kapasitas dan kemampuan TNI. Menurut Panglima TNI, esensi peningkatan kualitas mental keprajuritan adalah internalisasi jangka panjang karakter prajurit pejuang dan pejuang prajurit dalam kerangka membangun kecerdasan emosi, guna pelaksanaan embanan tugas pokok.
Namun demikian dalam pelaksanaannya masih ditemui beberapa kendala dan menjadi permasalahan dasar dalam mengefektifkan pelaksanaan bintal di kesatuan – kesatuan TNI, diantaranya adalah masih kurangnya pemahaman tentang bintal sebagai fungsi komando oleh para komandan / atasan di tiap satuan, pemahaman bintal yang sempit dan dangkal yang hanya mengarah pada hal – hal yang menyangkut norma – norma moral sehingga kurang menggali hal – hal yang dapat memacu peningkatan kinerja, ketidakseriusan dalam penanganan bintal dan memandang bintal sebagai kegiatan seremonial belaka sehingga tidak menghasilkan impact yang diharapkan berupa peningkatan kondisi mental dan kejuangan prajurit.
Hadir dalam Upacara serah terima jabatan tersebut diantaranya adalah Kasum TNI, Dansesko TNI, Koorsahli Panglima TNI, para Asisten Panglima TNI serta Kapuspen TNI Laksda TNI Iskandar Sitompul, S.E.
NASIONAL POPULER