Rasyid Masuk Presiden Suite Atas Permintaan Hatta Rajasa
sampai saat ini Rasyid Amrullah (22), putra bungsu Menko Perekonomian Hatta Rajasa masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah berstatus tersangka kecelakaan maut di Tol Jagorawi, sampai saat ini Rasyid Amrullah (22), putra bungsu Menko Perekonomian Hatta Rajasa masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
Kombes Pol Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengatakan keluarga Hatta Rajasa telah menyerahkan kasus putra bungsunya itu ke pihak kepolisian. "Tidak harus semuanya dirujuk ke RS Polri, semua ada tahapannya, biasanya dilarikan ke RS terdekat," ucap Rikwanto, Kamis (3/1/2012) di Mapolda Metro Jaya.
Rikwanto menuturkan, biasanya pihak kepolisian akan merujuk pelaku, korban maupun tersangKa ke rumah sakit terdekat. Kemudian, bisa juga pihak keluarga meminta rumah sakit mana dengan menimbang beberapa hal.
"Di kasus ini, ada kepercayaan antara pihak Polisi dengan keluarga Rasyid. keluarga meminta supaya Rasyid dirawat di RSPP, karena kemungkinan ada rekam jejak medis Rasyid disana," kata Rikwanto.
Penelusuran Tribunnews.com, Rasyid masuk ke rumah sakit yang diresmikan Presiden Soeharto itu menggunakan nama Ramadan. Dia dirawat di lantai 5, kamar President Suite nomor 538.
Tarif kamar yang ditempati Rasyid adalah Rp 2,650 juta per hari dan biaya deposit awal sebesar Rp 16 juta. Terhitung hari ini, Rasyid sudah tiga hari menempati kamar rawat yang bak hotel berbintang itu.
Ditemui Tribunnews.com, Humas RSPP Yulita, menjelaskan bahwa kamar rawat yang ditempati Rasyid terbilang luas dan nyaman. Di dalam kamar itu terdapat kasur pembaringan untuk pasien lengkap dengan peralatan medis, ruang lain tunggu pasien, kamar mandi, dan dapur (kitchen) berisi peralatan masak, lemari es, dan microwave.
Ruang tunggu pasien pun dilengkapi dengan sofa empuk, meja, dan televisi layar datar berukuran besar.
"Kalau dokter dan perawatnya sama dengan yang kelas lain seperti kelas Standard Plus, karena kami pakai sistem silang. Jadi, kalau kelas yang lain bukan berarti dokternya, dokter umum," ujar Yulita.
Dari data yang diperoleh Tribunnews.com, tarif kamar rawat inap untuk kamar level terendah, Standard Plus, adalah Rp 250 ribu per hari dengan setoran deposit awal sebesar Rp 2,5 juta. "Ruangan Standard Plus bisa ditempati lima pasien. Tapi, sama kok ada tv dan kamar mandinya," jelas seorang petugas RSPP yang enggan disebut namanya.