Jamaah Umrah 'Menghilang' di Changi Singapore Muncul di Colombo
Usai sudah perjalanan selama 11 hari 90 jamaah umroh PT Nettour Batam ke tanah suci Mekkah dan Madinah dalam rangka menjalankan umroh
Penulis: Dewi Agustina
Catatan Perjalanan Wartawan Tribunnews.com, Dewi Agustina ke Kota Mekkah dan Madinah
TRIBUNNEWS.COM, COLOMBO - Usai sudah perjalanan selama 11 hari 90 jamaah umrah PT Nettour Batam ke tanah suci Mekkah dan Madinah dalam rangka menjalankan ibadah umrah sejak 25 Januari 2013 lalu.
Banyak kisah terukir di hati para jamaah selama menjalani ibadah suci tersebut.
Apalagi tidak sedikit dari para jemaah baru pertama sekali melakukan ibadah umrah ke tanah suci.
Perjalanan ke tanah suci yang memakan waktu hingga dua hari terasa cukup melelahkan bagi para jemaah.
Karena tidak mendapatkan direct flight (penerbangan langsung) Singapore-Madinah, dan juga untuk memberikan kesempatan kepada para jemaah menikmati perjalanan ke beberapa negara, pihak Nettour menjadwalkan penerbangan transit dari Singapore-Colombo, Colombo-Sharjah, Sharjah-Madinah.
Rombongan yang berjumlah 90 orang bertolak dari Pelabuhan Sekupang Batam menuju ke Singapore, Jumat (25/1/2013) sekitar pukul 15.30 WIB.
Sekitar 45 menit kemudian rombongan tiba di Singapore dan langsung menuju Changi airport untuk melanjutkan penerbangan ke Colombo, Sabtu (26/1/2013) pukul 00.30 waktu Singapore.
Karena lamanya waktu transit hingga hampir 7 jam, membuat sebagian besar jemaah memilih untuk beristirahat di sekitar Bandara Changi setelah semua barang masuk ke bagasi.
Tour Leader dari Nettour pun mencoba untuk mendata para jemaah sambil menunggu saatnya boarding.
Dari sinilah kemudian diketahui bahwa salah satu jemaah atas nama Salmah 'menghilang'.
Berulang kali Erdi, Tour Leader memanggil nama Salmah untuk memberikan boarding pass kepada yang bersangkutan.
Namun tak ada satupun dari jemaah yang mengetahui keberadaan Salmah.
Sampai akhirnya semua jemaah mulai memasuki pesawat Emirates flight EK 349, keberadaan Salmah masih misterius.