Menkeu Enggan Komentari Pernyataan Rizal Mallarangeng
Menteri Keuangan Agus Martowardoyo enggan berkomentar mengenai keterangan pers yang digelar keluarga Mallarangeng.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Agus Martowardoyo enggan berkomentar mengenai keterangan pers yang digelar keluarga Mallarangeng.
"Enggak. Kalau saya terkait komentar yang ada belum dengar," kata Agus Martowardoyo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/2/2013).
Agus mengatakan ia mendukung proses hukum yang sedang berlangsung di KPK terkait kasus Hambalang. "Kalau seandainya ada komentar-komentar itu biasanya saya engga langsung respons," imbuhnya.
Sebelumnya, pernyataan Menteri Keuangan, Agus Martowardoyo soal Andi Zulkarnaen Mallarangeng atau Choel menerima uang Rp 2 miliar terkait Hambalang di kantor Menpora Andi Mallarangeng berbuntut panjang. Agus pun diminta menyampaikan maaf.
Juru Bicara Keluarga Mallarangeng, Rizal Mallarangeng kepada wartawan di Freedom Institut, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2013), menyampaikan bahwa Choel sampai bersumpah membantah tuduhan Agus karena hal tersebut memang tidak benar.
"Pak Agus harus minta maaf pada Choel. Choel tidak pernah menerima uang di kantor kakaknya," ujar Rizal yang mengaku sangat menyayangkan, seorang menteri seperti Agus berbicara sembarangan dan tanpa disertai bukti kuat.
Menurut Rizal, pihak keluarga tidak akan menempuh jalur hukum atas ucapan Agus. "Saya tidak ada niat melaporkan pencemaran nama baik ke polisi. Cukup Pak Agus meminta maaf saja," jelas Rizal
Dikatakannya, kasus korupsi Hambalang tidak akan pernah terjadi jika Agus tak mengucurkan dana. Sehingga tak banyak orang dilibatkan dalam masalah ini. Ia justeru menantang Agus untuk buka-bukaan siapa sebetulnya yang bermain dalam kasus ini.
"Pak Agus, anda bukan robot yang memberi apa saja kepada menteri yang meminta. Mengapa tak anda cek? Menteri PU dan Menpora tidak tanda tangan," tukasnya.
Celi kembali mengulangi proses pencairan Hambalangan seperti yang disampaikannya beberapa waktu lalu, di mana ada keganjilan karena tak dilengkapi tanda tangan Menteri Pekerjaan Umum dan Menpora. Apalagi DPR belum setuju soal pencairan itu.
"Kenapa uangnya turun? Itu mengambil uang negara tanpa seizin DPR. Saya tak heran jika Pak Agus berkelit. Kalau dia mengakui, dia akan berhadapan dengan undang-undang yang lebih tinggi. Mari kita lihat jiwa besarnya," tegas Rizal.
Usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa malam, Agus masih bersikeras bahwa proyek Hambalang sepenuhnya menjadi tanggung jawab Andi Mallarangeng yang menjabat sebagai Menpora.
Klik:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.