Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rizal Mallarangeng: Menteri Agus Harus Minta Maaf ke Choel

Pernyataan Menteri Keuangan, Agus Martowardoyo soal Andi Zulkarnaen Mallarangeng atau Choel menerima uang Rp 2 miliar terkait

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Rizal Mallarangeng: Menteri Agus Harus Minta Maaf ke Choel
TRIBUN/DANY PERMANA
Menteri Keuangan RI Agus Martowardojo (kanan) diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi, di Jakarta, Selasa (19/2/2013). Agus diperiksa sebagai saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek Hambalang, yang melibatkan Andi Malarangeng. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan Menteri Keuangan, Agus Martowardoyo soal Andi Zulkarnaen Mallarangeng atau Choel menerima uang Rp 2 miliar terkait Hambalang di kantor Menpora Andi Mallarangeng berbuntut panjang. Agus pun diminta menyampaikan maaf.

Juru Bicara Keluarga Mallarangeng, Rizal Mallarangeng kepada wartawan di Freedom Institut, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2013), menyampaikan bahwa Choel sampai bersumpah membantah tuduhan Agus karena hal tersebut memang tidak benar.

"Pak Agus harus minta maaf pada Choel. Choel tidak pernah menerima uang di kantor kakaknya," ujar Rizal yang mengaku sangat menyayangkan, seorang menteri seperti Agus berbicara sembarangan dan tanpa disertai bukti kuat.

Menurut Rizal, pihak keluarga tidak akan menempuh jalur hukum atas ucapan Agus. "Saya tidak ada niat melaporkan pencemaran nama baik ke polisi. Cukup Pak Agus meminta maaf saja," jelas Rizal

Dikatakannya, kasus korupsi Hambalang tidak akan pernah terjadi jika Agus tak mengucurkan dana. Sehingga tak banyak orang dilibatkan dalam masalah ini. Ia justeru menantang Agus untuk buka-bukaan siapa sebetulnya yang bermain dalam kasus ini.

"Pak Agus, anda bukan robot yang memberi apa saja kepada menteri yang meminta. Mengapa tak anda cek? Menteri PU dan Menpora tidak tanda tangan," tukasnya.

Celi kembali mengulangi proses pencairan Hambalangan seperti yang disampaikannya beberapa waktu lalu, di mana ada keganjilan karena tak dilengkapi tanda tangan Menteri Pekerjaan Umum dan Menpora. Apalagi DPR belum setuju soal pencairan itu.

"Kenapa uangnya turun? Itu mengambil uang negara tanpa seizin DPR. Saya tak heran jika Pak Agus berkelit. Kalau dia mengakui, dia akan berhadapan dengan undang-undang yang lebih tinggi. Mari kita lihat jiwa besarnya," tegas Rizal.

Usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa malam, Agus masih bersikeras bahwa proyek Hambalang sepenuhnya menjadi tanggungjawab Andi Mallarangeng yang menjabat sebagai Menpora.

Klik:

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas