Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Djoko Susilo di Depok Dihuni Pria Bernama Haryadi

Rumah Irjen Pol Djoko Susilo di Depok yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata jarang ditempati si empunya rumah

Penulis: Bahri Kurniawan
zoom-in Rumah Djoko Susilo di Depok Dihuni Pria Bernama Haryadi
Tribunnews/Bahri Kurniawan
Rumah Djoko Susilo yang disita KPK di Pesona Khayangan, Depok, Jawa Barat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Irjen Pol Djoko Susilo di Depok yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata jarang ditempati si empunya rumah. Yang sering berkunjung justru adalah seorang pria yang diketahui bernama Haryadi.

Hal tersebut diungkapkan oleh seorang petugas keamanan perumahan bernama Ajat. Ajat menyebutkan rumah mewah tersebut biasa dikunjungi oleh seseorang bernama Haryadi.

"Datangnya juga jarang-jarang. Kalau datang paling untuk istirahat saja," ujarnya saat ditemui di kediaman Djoko, Rabu (20/2/2013).

Lebih lanjut Ajat mengatakan Haryadi sudah lama tidak terlihat menyambangi rumah milik Djoko tersebut. Menurut Ajat saat datang Haryadi biasanya datang dengan menggunakan mobil jenis sedan.

"Biasanya kalau ada orang mobilnya diparkir di depan. Tapi sudah lama nggak ada," ujarnya.

Seperti diketahui KPK menyita kediaman milik Djoko Susilo yang merupakan tersangka dalam kasus korupsi simulator SIM. Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan ada empat rumah mantan Kepala Korlantas Polri itu yang disita oleh pihaknya.

Pertama, rumah yang beralamat di Jalan Prapanca Raya Jakarta Selatan, kedua, rumah di Jalan Cikajang, Jakarta Selatan, ketiga, di Jalan Elang Mas, Perumahan Tanjung Mas Raya, Jakarta Selatan dan terakhir rumah di Pesona Khayangan, Depok.

Berita Rekomendasi

"Sampai hari ini kita sudah pasang plang sita di 10 rumah yang diduga aset milik DS, di Jakarta, Solo, Jogja dan Semarang," kata Johan Budi, Rabu (20/2/2013).

Penyitaan, kata Johan lagi, dilakukan dalam rangka penyidikan kasus dugaan pencucian uang yang menyeret mantan Gubernur Akademi Kepolisian.

Hal itu dimaksudkan agar harta yang diduga milik Djoko Susilo tidak berpindah tangan. Soal berapa nilai dari aset-aset yang telah disita KPK, Johan belum dapat memastikan.

"Saya belum tahu, nanti saya cek," kata Johan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas