Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Empak korban Kena Luka Tusuk

Akibat adanya penyerangan anggota TNI di Markas Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu dan dua kantor polisi lainnya di Baturaja, Sumatera

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Empak korban Kena Luka Tusuk
TRIBUNSUMSEL.COM/TRIBUNSUMSEL
Dua polisi yang menjadi korban aksi diduga oknum TNI di Ogan Komering Ulu (OKU) tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Kamis (7/3/2013), sekitar pukul 14.24. Keduanya kini mendapat perawatan tim dokter di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). TRIBUNSUMSEL.COM, 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akibat adanya penyerangan anggota TNI di Markas Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu dan dua kantor polisi lainnya di Baturaja, Sumatera Selatan, Kamis (7/3/2013), empat orang menjadi korban dan mengalami luka tusuk.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Suhardi Alius mengatakan empat orang korban tersebut yakni tiga anggota Polri dan satu warga sipil.

"Saat ini empat orang luka tusuk, dua di antaranya kritis. Satu korban kritis, adalah Kapolsek Martapura AKP Ridwan. Sementara korban lainnya masih dalam pendataan. Kami duga ada petugas kebersihan yang juga jadi korban," ujar Suhardi di Mabes Polri, Kamis (7/3/2013).

Suhardi menuturkan, kejadian berawal dari adanya sekitar 95 anggota TNI Batalyon Armed 15/II/SWJ mendatangi Mapolres OKU, menggunakan truk dan sepeda motor. Kemudian mereka menemui Kapolres untuk meminta penjelasan mengenai kasus rekan mereka yang ditembak pada Januari lalu.

Dalam peristiwa itu, Suhardi menduga, massa mendapat jawaban yang kurang memuaskan. Sampai pada akhirnya berunjung pada pembakaran dan perusakan mapolres serta sejumlah kendaraan. Dan melukai beberapa orang.

"Situasi menjadi tak terkendali, yang diserang Mapolres OKU dan dua sub sektor," kata Suhardi.

Amuk massa pun akhirnya berhenti setelah ditarik mundur oleh Komandan mereka yang datang menyusul. Dalam perjalanan pulang menuju Batalyon di Baturaja Timur, massa berpapasan dengan Kapolsek dan terjadi penganiayaan hingga kritis.

Suhardi menambahkan saat ini Mabes Polri dan Mabes TNI sudah menurunkan tim ke lokasi. Dan sebanyak 95 anggota TNI yang terlibat juga sudah menjalani pemeriksaan.

Klik:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas