KSAD: Bentrok TNI vs Polri Tidak Boleh Berkembang
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Pramono Edhie Wibowo sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri
Penulis: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Pramono Edhie Wibowo sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri terkait peristiwa pembakaran Mapolres Ogan Komering Ulu(OKU) oleh oknum TNI Yon Armed 15.
Untuk meminimalisir aksi yang tidak diinginkan selanjutnya, Pramono juga sudah memerintahkan kepada Pandam II Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widyotomo.
"Kami sudah adakan pembicaraan, dan saya memintakan kepada Pangdam tidak boleh berkembang. Titik," tegas Pramono usai penandatanganan nota kesepaham antara TNI AD dan Mitra terkait pemberian bantuan CSR di Mabes AD, Jakarta, Kamis (7/3/2013).
Pramono juga menyerukan kepada Pangdam agar peristiwa tadi tidak terulang. Karenanya, seorang komandan di lapangan harus dekat dengan prajurit dan mengerti betul masalah yang terjadi dengan anak buahnya.
"Kalau ini terjadi, saya tidak bisa salah komandan karena saya belum mendapat hasil investigasi. Enggak boleh gentar. Harus jelas dulu. Makanya kirim orang untuk investigasi. Setelah dapat keterangan baru kita ambil kputusan," tegasnya.