Marzuki Alie: Bentrokan TNI-Polri karena Tak Saling Hormati Tugas
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Marzuki Alie angkat suara mengenai bentrokan yang terjadi antara TNI dengan Polri
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Marzuki Alie angkat suara mengenai bentrokan yang terjadi antara TNI dengan Polri di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis (7/3/2013).
Marzuki prihatin lagi menyayangkan bentrokan yang mengakibatkan jatuhnya korban luka-luka dan rusaknya Mapolres OKU itu terjadi. Menurutnya bentrokan dua angkatan ini seharusnya tidak terjadi.
"Polri dan TNI harusnya saling menghormati sebagai aparat negara. Bentrok sering terjadi tidak menghormati tugas masing-masing," tegas Marzuki Alie kepada Tribunnews.com, Jakarta, Kamis (7/3/2013).
Karenanya, adalah tugas masing-masing atasan baik TNI dan Polri untuk memberikan pencerahan kepada bawahannya masing-masing agar saling menghormati tugas tiap kesatuan.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung menelepon Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo begitu mengetahui kondisi bentrokan yang terjadi antara TNI dengan Polri di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis (7/3/2013).
Ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, juru bicara Presiden SBY Julian Pasha mengatakan, Presiden telah meminta penjelasan Kapolri per telepon sekitar pukul 6:30 waktu setempat.Saat ini, Presiden SBY dan rombongan masih berada di Jerman.
"Arahan Presiden kepada Kapolri agar mengirim tim investigasi dan tindak tegas mereka yang terbukti terlibat. Berkooordinasi dengan Kapolda dan Pangdam dan mereka segera turun langung mengatasi situasi," ujar Presiden SBY.
Klik:
