Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kosgoro Menentang Kudeta Gulingkan SBY-Boediono

Salah satu ormas Partai Golkar, Kosgoro 1975 menentang rencana kudeta yang akan didahului dengan demo besar-besaran pada tanggal

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kosgoro Menentang Kudeta Gulingkan SBY-Boediono
Ist
Kosgoro 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu ormas Partai Golkar, Kosgoro 1975 menentang rencana kudeta yang akan didahului dengan demo besar-besaran pada tanggal 25 Maret 2013 nanti.

Ketua DPP Kosgoro 1957, Leo Nababan menegaskan Kosgoro sebagai Organisasi Masyarakat (Ormas) tertua menolak keras kudeta yang menggulingkan pemerintahan Presiden SBY-Boedino.

Dia tegaskan Kosgoro mengingatkan agar komitmen kabangsaan Konsensus nasional tentang mekanisme kepemimpinan lima tahuanan akan tetap diamankan.

"Artinya pergantian kepemimpinan pemeerintahan itu harus lima tahunan. Bukan ujuk-ujuk karena kita tidak senang lagi langsung main kudeta-kudetaan. Itu tidak mendidik. Karena kalau itu terjadi maka rakyat yang akan menjadi korban. Sedangkan gerakan ini akan selalu membawa-bawa nama rakyat," tegas Leo kepada wartawan di Kanto Kementerian Kordinator Bidang Kesra, Jakarta, Kamis (21/3/2013).

Lanjut Wakil Sekjen DPP Partai Golkar ini, bahwa bagi Kosgoro, perbedaan pendapat itu sah-sah saja di negara Demokrasi seperti di Indonesia. Tetapi Demokrasi itu harus tetap menjaga keutuhan NKRI dengan empat pilar utama.

Karena itu, dia tegaskan lagi, Kosgoro menolak upaya kudeta dan sejenisnya bila belum waktunya pertukaran pemerintah melalui mekanisme konstitusi yakni melalui mekanisme Pemilu.

"Kosgoro 1957 bersama jajarannya dan keluarga besar Golkar akan tetap berjuang melaksanakan mekanisme kepemimpinan lima tahunan secara benar dan konsisten. Karena itu kami akan tetap mendukung kepemimpinan Presiden SBY dan Boedino sampai akhir masa tugasnya," tegas dia.

Berita Rekomendasi

"Dan kami juga ada di Partai Golkar. Kami akan tetap konsisten disitu. Dan Partai Golkar juga adalah bagian dari Koalisi," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas