Hakim Nakal Masih Ada
Ketua Muda Pengawasan Mahkamah Agung, Timur Manurung, mengakui Hakim Nakal masih ada di negeri ini. Hal itu terbukti dengan
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Leonard A.L Cahyoputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Muda Pengawasan Mahkamah Agung, Timur Manurung, mengakui Hakim Nakal masih ada di negeri ini. Hal itu terbukti dengan tertangkapnya Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Setyabudi Tedjocahyono oleh KPK pada Jumat (22/3/2013).
Setyabudi ditangkap karena diduga melakukan transaksi suap dengan seorang perantara, Asep di ruang kerjanya.
“Masih ada hakim nakal, terbukti hari ini dengan tertangkapnya seorang hakim di Bandung,” kata Timur, didampingi Kepala Badan Pengawasan MA, Syarifuddin menggelar konfrensi pers bersama Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto dan Juru Bicara KPK, Johan Budi, di kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2013).
Timur mengapresiasi langkah KPK menangkap Wakil Ketua PN Bandung itu. Ia menilai penangkapan iru merupakan buah kerjasama Pimpinan MA, Pimpinan KPK serta seluruh jajaran kedua lembaga ini. “Kita bersinergi bersama untuk membersihkan pengadilan,” tegas Timur.
Maka dari itu, MA menyerahkan sepenuhnya penanganan hakim yang ditangkap ini kepada lembaga pimpinan Abraham Samad itu. “Kami serahkan kepada KPK penanganannya,” ujarnya.