Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenkumham Bentuk Tim Investigasi Internal

TNI dan Polri melakukan investigasi penyerangan kelompok bersenjata yang mengakibatkan empat orang tewas

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kemenkumham Bentuk Tim Investigasi Internal
TRIBUNNEWS.COM/WAHYU AJI
Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI dan Polri melakukan investigasi penyerangan kelompok bersenjata yang mengakibatkan empat orang tewas di Lapas Sleman, DIY.

Tindak pidana yang terjadi dalam kasus tersebut akan menjadi kewenangan pihak kepolisian. Namun, Kemenkumham juga membentuk tim investigasi kasus tersebut dan hasilnya sebagai bahan evaluasi.

"Tentu yang paling punya kewenangan adalah kepolisian. Tetapi, internal kami dalam rangka perbaikan ke dalam, tanpa menjadi duplikasi, tentu perlu mengambil langkah penyelidikan sendiri," ujar Wakil Menkumham, Denny Indrayana, di kantor Kemenkumham, Jakarta, Sabtu (23/3/2013).

Diberitakan, belasan orang bersenjata api menyerang Lapas Sleman dan menembak mati empat tahanan titipan Polda DIY. Para pelaku sempat mengancam melempar granat ke sipir saat memaksa masuk ke lapas.

Denny mengatakan, para petugas lapas sudah melaksanakan standar prosedur operasional. Hal itu terlihat saat petugas lapas berusaha menahan masuk para pelaku karena harus meminta izin pimpinan lapas.

"Bahkan ada dua orang kami mendapat kekerasan, itu realitas di lapangan. Ini kan realitasnya, (petugas lapas) di bawah tekanan todongan senjata, sehingga insiden ini terjadi," kata Denny.

Menurut Denny, pihak tak memiliki persoalan meski selama ini jumlah petugas lapas terbilang minim dan penghuninya melebihi kapasitas.

Berita Rekomendasi

Denny menyatakan, kejadian itu sulit dihindari mengingat para petugas lapas di bawah todongan senjata dan para pelaku memiliki persenjataan yang lebih baik.

Meski begitu, Kemenkumham tetap melakukan investigasi ke dalam agar kejadian serupa tidak terulang.

"Evaluasi selalu dilakukan, terus dilakukan, banyak langkah pebaikan yang sudah, sedang, dan akan dilakuan. SOP sudah saya evaluasi tahun lalu," kata Denny.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas