Din: Densus 88 Harus Diturunkan Tangkap Pelaku Penembakan
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menilai Detasemen Khusus 88 Mabes Polri harus diturunkan untuk memburu pelaku
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
PENYERBUAN LAPAS CEBONGAN - Salah seorang sipir Lapas Cebongan yang mengalami luka saat terjadi penyerangan di Lapas Cebongan, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (23/3/2013). Pada Sabtu dini hari terjadi penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang bersenjata yang menewaskan empat orang tersangka pelaku pembunuhan di Hugos Cafe yang ditipkan oleh Polda DI Yogyakarta di Lapas tersebut. (TRIBUNJOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menilai Detasemen Khusus 88 Mabes Polri harus diturunkan untuk memburu pelaku penembakan di LP Cebongan, Sleman. Menurutnya, Densus dapat mengungkap para pelaku penembakan tersebut.
"Saya kira terhadap LP Sleman perlu diturunkan Densus, Densus bisa mengungkap perampokan bank dalam dua hari namun ini sudah berhari-hari belum terungkap," kata di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (28/3/2013).
Din mengatakan, Densus jangan hanya berani kepada masyarakat islam. Tetapi Densus juga harus berani mengungkap siapa pelaku penembakan.
"Karena pelaku penembakan adalah teroris nyata yang telah melecehkan lambang negara yaitu lapas," kata Din.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.