TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana Ketua Harian Demokrat menguat seiring nama dukungan kader kepada Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjabat Ketua Umum. Pasalnya, SBY harus dibantu dalam menjalankan roda organisasi Demokrat sehari-hari.

"Pak SBY sebagai simbol magnetnya Demokrat dan dia juga Presiden RI, mungkin bisa saja diperlukan sebuah jabatan ketua harian," kata Ketua Divisi Logistik DPP Demokrat Mulyadi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/3/2013).

Mulyadi mengatakan jabatan ketya harian itu nantinya dapat diselaraskan dengan pembahasan AD/ART saat Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu mengatakan hanya SBY yang dapat menentukan orang yang tepat pada jabatan Ketua Harian. "Biasanya formatur. Pak SBY sebagai formatur itu tentu beliau yang menentukan," katanya.

Anggota Tim Sukses Marzuki Alie itu mengatakan SBY tentu sudah memikirkan sosok yang dapat bekerjasama dan menerjemahkan pendapatnya kepada kader Demokrat.

Mulyadi sendiri belum mendengar adanya usulan dari daerah mengenai sosok itu. Tapi, jika terdapat usulan maka akan dipertimbangkan oleh SBY.

"Pak SBY akan lebih tahu. Dia bukan seseorang yang tidak tahu persis apa yang harus  dilakukan, beliau sudah tahu persis. Hanya, kita menunggu kebijakan apa yang disampaikan Pak SBY di kongres baik dalam penyempurnaan struktur maupun dalam kontkes personal-personal yang membantu beliau," tukasnya.