Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Investigasi TNI AD Tetap Berkoordinasi Dengan Polri

Dalam melaksanakan tugasnya tim investigasi TNI Angkatan Darat (AD) tetap akan berkoordinasi

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tim Investigasi TNI AD Tetap Berkoordinasi Dengan Polri
SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Pramono Edhie Wibowo 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Dalam melaksanakan tugasnya tim investigasi TNI Angkatan Darat (AD) tetap akan berkoordinasi dengan pihak Polri dalam mencari titik terang pelaku penyerangan Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Cebongan Sleman, Yogyakarta.

Demikian diungkapkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Pramono Edhie Wibowo dalam jumpa persnya yang diikuti tribunnews.com di Markas TNI AD, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2013).

"Sangat jelas bahwa kita berangkat dari koordinasi dan komunikasi bersama-bersama. Jadi tim investigasi dari kepolisian dengan data yang ditemukan, maka tim Angkatan Darat yang bergerak untuk maju ke depan untuk menyempurnakan hasilnya bersama-sama," kata Pramono Edhie.

Jelas jendral TNI bintang empat ini, koordinasi dan komunikasi akan terus dilakukan hingga kasus yang menewaskan empat orang tersangka pengeroyokan anggota Koppasus tersebut tuntas.

Ia memberikan gambaran kerjasama investigasi saat penanganan kasus penyerangan Mapolres Ogan Kemeling Ulu (OKU), pihaknya terus berkomunikasi dengan kepolisian.

"Jangan sampai terjadi miss comunication yang akhirnya dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab," terangnya.

Berita Rekomendasi

Markas Besar TNI Angkatan Darat membentuk tim investigasi yang beranggotakan sembilan orang. Tim tersebut dipimpin langsung Wakil Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD dan baru bekerja mulai hari ini.

Sebelumnya, empat tahanan Lapas Cebongan Sleman Yogyakarta, tewas dibunuh orang tak dikenal. Korban tewas seluruhnya merupakan pelaku penusukan anggota TNI AD (Kopassus) di Cafe Hugos..

Ada pun empat korban tewas tersebut diantaranya Hendrik Benyamin Sahetapy alias Diki (38), Yohanis Juan Manbait alias Juan (37), Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu alias Adi (33), dan Adrianus Candra Galaja alias Dedi (23).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas