Gerindra: Pemanfaatan Data Intelijen Lemah!
Para pengguna data intelijen lah yang seharusnya menindaklanjuti data intelijen, dalam sebuah kebijakan dan tindakan.
Penulis: Bahri Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai, kasus penyerangan Lapas Sleman merupakan bentuk kegagalan pemanfaatan data-data intelijen.
"Persoalannya saya pikir bukan pada permasalahan intelijen, tapi ada di user (pengguna info). Karena, sehebat apapun intel memberikan rekomendasi, namun jika user tidak berani mengambil langkah, maka tidak akan bermanfaat," ujarnya, Minggu (31/3/2013).
Menurut Fadli, para pengguna data intelijen lah yang seharusnya menindaklanjuti data intelijen, dalam sebuah kebijakan dan tindakan.
Para pengguna data intelijen, baik TNI, Polri, Menkopolhukam, hingga presiden, seharusnya segera mengambil tindakan setelah menerima informasi intelijen, sehingga insiden ini bisa dicegah.
"Mereka tidak berani atau lemah mengambil langkah. Kualitas intel itu nomor dua, yang penting keberanian user mengambil keputusan," tutur Fadli. (*)