Polri Sambut Baik Tim Investigasi Bentukan TNI
Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) menyambut baik adanya tim investigasi dari pihak TNI
Penulis: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) menyambut baik adanya tim investigasi dari pihak TNI yang dibentuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) serta Komnas HAM.
Polri siap bekerjasama memberikan informasi hasil penyelidikan yang sudah hampir sepekan ini belum bisa terungkap siapa pelaku penyerangan terhadap Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta.
"Tentu kita menyambut secara positif adanya tim investigasi yang dibentuk TNI sebagaimana yang disampaikan KSAD. Kita hormati dan apresiasi, investigasi juga ada dari Komnas HAM jadi ada tiga tim untuk investigasi yang ada ini. Polri akan melakukan langkah-langkah koordinasi lanjutan tentunya berdasarkan pada fakta dalam investigasi yang tentunya kita siap mengkoordinasikan terhadap proses yang berjalan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2013)
Terangnya, dalam proses penegakan hukum yang dilakukan Polri saat ini, pihaknya tetap berpedoman pada azas. Polri akan berbagi informasi dengan TNI dan Komnas HAM dalam melakukan penyelidikan terhadap kasus yang menewaskan empat orang tersebut.
"Apa yang diperoleh Polri akan dikerjasamakan disharing, untuk melengkapi proses investigasi secara keseluruhan," ucapnya.
Sebelumnya, empat tahanan lapas Sleman Yogyakarta, tewas dibunuh orang tak dikenal. Korban tewas seluruhnya merupakan pelakupenusukan anggota TNI AD (Kopassus) di Cafe Hugos.
Ada pun empat korban tewas tersebut diantaranya Hendrik Benyamin Sahetapy alias Diki (38), Yohanis Juan Manbait alias Juan (37), Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu alias Adi (33), dan Adrianus Candra Galaja alias Dedi (23).