Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komisi II Sebut Masih Ada Kemungkinan Bendera Aceh Diganti

Wakil Ketua Komisi II Arif Wibowo mengungkapkan pemerintah RI masih melakukan lobi terkait persoalan Bendera Aceh.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Komisi II Sebut Masih Ada Kemungkinan Bendera Aceh Diganti
SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR
Anggota TNI Raider Kodam Iskandar Muda menghadang ribuan demonstran yang akan melakukan aksi ke depan Pendopo Gubernur Aceh, Kamis (4/4/2013). Kunjungan Mendagri Gamawan Fauzi ke Banda Aceh dimanfaatkan warga untuk mendukung Bendera Aceh bergambar Bulan Bintang. (SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II Arif Wibowo mengungkapkan pemerintah RI masih melakukan lobi terkait persoalan Bendera Aceh. Pemerintah diketahui melibatkan banyak tokoh informal yang berhubungan erat dengan penandatangan Perjanjian Helsinki.

"Itulah yang sedang dilakukan setelah itu bersama dengan kemendagri akan melakukan upaya-upaya," kata Arif di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (12/4/2013).

Arif mengaku cukup optimis pemerintah dapat menyelesaikan masalah tersebut. Pemerintah, kata Arif, dapat mengingatkan kembali soal kesepakatan-kesepakatan MoU Helsinki.

"Kesepakatan itu kemudian dilanjutkan penyusunan UU nomor 6 tahun 2011. Nah dengan demikian sejak diundang-undangkan, Pemerintahan Aceh dibentuk oleh satu undang-undang maka sebenarnya proses integrasi itu sudah dianggap selesai," tuturnya.

Arif juga meyakini pemerintah Aceh akan mengganti bendera Aceh yang saat ini sama dengan lambang GAM. "Iya. Tapi kan belum definitif. Sebenarnya yang perlu didalami pesannya apa sih, masa sekedar bendera," katanya.

Untuk itu terpenting, kata Arief, memberikan kesepahaman dan kesadaran bagi Pemerintah DPR Aceh dan Rakyat Aceh. "Soal lambang simbol sepanjang tidak menggunakan simbol separatisme pada masa lalu. Itu kita harap dapat diterima," tutur politisi PDIP.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas