Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Taufik Kiemas: Intelijen Hadir Jaga Keamanan Megawati

Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri merasa diikuti intelijen setiap mengurus kegiatan partai.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Taufik Kiemas: Intelijen Hadir Jaga Keamanan Megawati
Taufik Kiemas dan Megawati 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri merasa diikuti intelijen setiap mengurus kegiatan partai. Namun suami Megawati, Taufik Kiemas menilai kehadiran intelijen dalam acara Megawati bukan untuk mencurigai istrinya.

Taufik mengatakan intelijen datang dalam acara Megawati untuk menjaga keselamatan Ketua Umum PDIP itu.

"Saya rasa bukan begitu. Keselamatan Ibu Mega sendiri menurut UU harus terus dipantau," kata Taufik di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (15/4/2013).

Menurut Taufik, ucapan Megawati mengenai intelijen hanyalah sebagai candaan saja. Pasalnya apa yang dibicarakan istrinya tersebut berbentuk pidato terbuka untuk khalayak umum.

"Semua mantan presiden kan dilindungi," kata Ketua MPR itu.

Ia pun membantah jika Megawati diawasi intel karena sikap kritisnya terhadap pemerintah. "Bu Mega kritis tetapi anti kekerasan. Saya kritis pakai aturan dan pakai alasan. Kan terbuka itu," kata Taufik.

Taufik mengatakan keberadaan intelijen dalam kegiatan Megawati tidak lebih sebagai fungsi pengamanan.  "Apa yang diomongin kan terbuka. Setiap kali kemari memberi tahu," tukasnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yakin bahwa ada aparat intelijen yang mengikuti setiap kegiatannya ketika mengurus partai. Hal itu ia rasakan saat menghadiri acara deklarasi pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (14/4/2013).

"Dia ditugasi ngintel, dengarkan saya pidato. Nanti semenit saja, pidato saya sudah masuk ke pucuk pimpinan republik ini. Pasti! Enggak apa-apa, biar. Saya begini supaya dia mengerti, kamu tuh mimpin mesti ngono (begitu). Tapi saya antikekerasan, saya tidak suka kebohongan," kata Megawati.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas