TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy membantah pihaknya memaksa artis sinetron Lyra Virna untuk jadi calon anggota legislatif (Caleg) DPR dari partai itu.

"Ndak lah (dipaksa). Wong komunikasi langsung saja belum," kata Romi, panggilan akrab Romahurmuziy, ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (26/4/2013).

Romi membantah Lyra Virna masuk sebagai daftar caleg sementara (DCS) yang disodorkan PPP ke KPU.

"Dia memang pernah sampaikan kepada kami tertarik untuk kegiatan politik melalui rekannya sesama artis," kata Romi.

Namun karena sampai detik pendaftaran ke KPU  tidak ada kabar dari Lyra Virna maka PPP tidak menuliskan namanya dalam daftar caleg.

Diberitakan sebelumnya jika Lyra Virna membantah dirinya menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Saya belum mengiyakan dan belum kepingin jadi caleg," kata Lyra Virna ketika ditemui saat pemakaman Uje di TPU Karet Tengsin, Jumat (26/4/2013).

Lyra menuturkan, dirinya memang sempat diajak bergabung ke PPP namun dirinya belum menggubris ajakan tersebut. Dirinya mengaku pernah ditelepon oleh petinggi partai berlambang Ka'bah tersebut perihal menjadi caleg.

"Sejak dua bulan lalu saya sudah ditawari masuk PPP," katanya.

Lyra pun sempat bingung bahwa ada yang mengatakan dirinya terdaftar di dapil Palembang. Dirinya pun mempertegas, bahwa dirinya tidak menjadi bacaleg PPP karena dirinya tidak menyerahkan berkas apapun dalam persyaratan menjadi bacaleg.

"Saya belum menyerahkan berkas apapun, bagaimana bisa jadi bacaleg," tegasnya.