Formappi: Potret DPR Hasil Pileg 2014 Bisa Lebih Buruk
Koordinator Formappi (Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia) Sebastian Salang mengatakan, publik semakin
Penulis: Y Gustaman
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Formappi (Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia) Sebastian Salang mengatakan, publik semakin meragukan masa depan anggota dewan hasil Pemilu 2014 karena mayoritas bacaleg adalah anggota dewan incumbent.
Menurut Sebastian, persoalannya adalah sekitar 90,5 persen caleg incumbent ini belakangan mendapat rapor merah oleh publik. Produktivitas mereka dalam legislasi, budgeting dan pengawasan lemah dan tak maksimal.
Saat ini saja, menurut Sebastian, sudah berapa banyak anggota dewan tersangkut masalah hukum dalam soal budgeting atau anggaran. Sayangnya, ketika mereka bermasalah, partai masih memprioritaskan mereka duduk sebagai bacaleg lagi.
"Banyaknya politisi terlibat korupsi, maka prilaku seperti ini dan produktivitasnya nanti bisa dibayangkan kurang lebih sama bahkan bisa lebih jelek," ungkap Sebastian dalam diskusi di Formappi, Jakarta, Minggu (28/4/2013).
Sebastian tak menampik, hasil Pemilu Legislatif 2009 diisi wajah-wajah baru. Hanya 23 persen anggota DPR yang terpilih lagi dari pemilu sebelumnya. Tapi melihat kinerja dan disiplin politisi Senayan hasil Pemilu 2009 mengecewakan, dan kini dicalonkan partai lagi.
"Makanya, tidak pernah ada jaminan wajah baru meyakinkan. Wajah baru tidak maju lewat seleksi tetap. Bahkan ada caleg petualang yang menaruh berkas di semua partai. Kalau itu terjadi, wajah baru sulit memberi jaminan kualitas DPR," ujarnya.