Partai Masih Andalkan Artis untuk Dulang Suara
Partai politik (parpol) masih mengandalkan para artis ibu kota, untuk mendulang suara pada Pemilu 2014.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Leonard AL Cahyoputra
TRIBUNNEWS.COM.COM, JAKARTA – Partai politik (parpol) masih mengandalkan para artis ibu kota, untuk mendulang suara pada Pemilu 2014.
Kecenderungan itu dapat dilihat dari daftar calon sementara anggota legislatif (DCS) papol, yang diserahkan ke KPU pekan lalu.
"Partai sangat mengandalkan popularitas artis untuk mendapatkan suara yang cukup banyak pada pemilu nanti," kata Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang, kepada wartawan di kantornya, Matraman, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2013).
Formappi mencatat, ada sembilan parpol yang masih menggunakan startegi ini untuk mendulang suara di Pemilu 2014.
Kesembilan partai itu adalah Partai Nasdem, Partai Golkar, PAN, PPP, PDIP, Partai Demokrat, PKB, Partai Gerindra, dan Partai Hanura. Sementara, PKS, PKPI, dan PBB tercatat tidak memiliki caleg artis.
"Partai Gerindra dan PAN adalah partai yang paling banyak merekrut artis," ujar Sebastian.
PAN menggandeng sembilan artis untuk menduduki kursi DPR. Di antaranya adalah Primus Yustisio, Eko Patrio, Jeremy Thomas, dan Anang Hermansyah. Partai Gerindra mengusung Rachel Maryam, Bondan Winarno, Irwansyah, Jamal Mirdad, dan Moreno Suprapto.
Partai yang dipimpinan Megawati Soekarnoputri merekrut Edo Kondologit, Rieke Dyah Pitaloka, Sony Tulung, dan Nico Siahaan sebagai caleg.
Kemudian, Partai Demokrat mengusung lima artis untuk duduk di kursi DPR. Mereka adalah Yenny Rahman, Anwar Fuady, Vena Melinda, dan Ingrid Kansil.
PKB mencalonkan Arzetti, Ridho Rhoma, Krisna Mukti, dan Mandala Shoji. Partai Hanura yang dipimpin Wiranto mengusung David Chalik, Gusti Randa, dan Andre Hehanusa.
Partai Nasdem mengajak Doni Damara, Ricky Subagja, Jane Salimar, Mel Sandy, Sarwana, dan Melly Manuhutu.
Terakhir, PPP mengandalkan Angel Lelga, Mat Solar, Emilia Contesa, dan Okky Asokawati. Sebastian menyayangkan para artis direkrut tanpa melalui proses pembinaan lebih dulu di partainya.
"Ada juga artis yang telah lama bergabung di partai, baru menjadi caleg," ucapnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.