Uje Jadikan Motor Gede Sarana Berdakwah
Ustad Jeffry Al Buchori, atau akrab disapa Uje, ternyata mempunyai hobi menunggangi motor gede atau moge sebelum
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com,Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ustad Jeffry Al Buchori, atau akrab disapa Uje, ternyata mempunyai hobi menunggangi motor gede atau moge sebelum ia meninggal dunia akibat kendaraan itu di Pondok Indah, pada Jumat (26/4/2013) dini hari. Hobinya itu berawal dari ajakan vokalis Ungu, Pasha.
Pasha mengajak Uje menaiki moge untuk acara yang dekat. Namun hal itu justru menjadi awal hobi baru Uje itu. Berikutnya, Uje kerap bergonta-ganti moge.
Adik Uje, Fajar Sidik, mengatakan moge pertama yang dibeli Uje adalah Honda Intruder bertenaga 650 cc. Berikutnya, Uje mengganti motornya dengan Harley Davidson, Ducati Sport, Kawasaki Ninja 250 cc, hingga Kawasaki Ninja ER-6n.
Menurut Sidik, kakaknya hanya hobi memiliki dan menunggangi moge. Namun tidak ikut dalam komunitas moge tertentu.
"Beliau memang senang touring, bareng-bareng touring ada 30 motor. Dia memang senang naik motor besar, tapi enggak ikut club motor," ujar Sidik.
Touring moge terakhir yang dilakukan Uje adalah saat perjalanan dari Jakarta menunju Garut, Jawa Barat, pada Februari 2013 lalu. Saat itu, Uje ingin menjadi penceramah untuk acara tablik akbar.
"Alhamdulillah, di sana beliau disambut oleh teman-temannya, sampai kapolresnya," tuturnya.
Sepengetahuan Sidik yang juga kerap mengikuti touring bersama, Uje tidak memiliki hobi memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi alias ngebut kendati tengah memiliki masalah.
"Dia orangnya tenang," ujarnya.
Rekan Uje sesama pengendara moge asal Garut, Gatot Satrio, mengaku telah bersahabat dengan Uje sejak 1997.
"Terakhir kami touring 30 motor di Garut. Di Cianjur dia dakwah sampai satu jam. Padahal, waktu itu beliau kurang sehat. Tapi, alhamdulillah beliau tetap seperti biasa dakwahnya. Dia tidak pernah mengeluh. Itu lah hebatnya dia," kata Gatot. (abdul qodir)