Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sistem Pemilu Terbuka Bisa Ciptakan Federalisme

Sistem Pemilu terbuka dengan metode suara terbanyak dinilai akan mengarah kepada federalisme.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sistem Pemilu Terbuka Bisa Ciptakan Federalisme
/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
ARIEF WIBOWO, anggota komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Kamis (2/5/2013) mengunjungi kantor Tribun di Jalan Palmerah Jakarta. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sistem Pemilu terbuka dengan metode suara terbanyak dinilai akan mengarah kepada federalisme.

Masing-masing calon anggota legislatif akan terfokus memilih daerah pemilihan di daerah asalnya dan berjuang habis-habisan untuk memenangkan dirinya di daerah pemilihan tersebut.

"Suara terbanyak mendorong kita menjadi federalisme. Kepentingannya menjadi di daerah pemilihan," ujar Arif Wibowo, politikus PDI Perjuangan  saat berdiskusi di kantor Tribunnews, Jakarta, Kamis (2/5/2013).

Pertarungan ideologi bukan lagi mengacu kepada nasionalisme. Namun bergeser kepada aspek kedaerahan.

"Bandulnya lebih dekat kepada lokal demokrasi," ujar Arif yang kembali mencalonkan diri menjadi anggota legislatif 2014-2019.

Menurut Arif, sistem Pemilu terbuka merusak sistem kaderisasi yang dilakukan partai politik. Caleg yang maju kecenderungannya adalah orang yang mengandalkan popularitas dan bukan kader partai.

Orang yang terpilih adalah berdasarkan suara terbanyak walau tidak teruji apakah dia benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat atau tidak.

BERITA REKOMENDASI
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas