Ini Daftar Anggota Dewan Asal Golkar Jarang Hadir Paripurna
aturan tata tertib DPR menjelaskan bahwa pimpinan DPR tidak wajib mengikuti sidang paripurna
Penulis: Ferdinand Waskita
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR membuka daftar absensi para legislator sepanjang tahun 2012. Data tersebut merupakan hasil absensi pada masa sidang paripurna yang telah dimiliki Badan Kehormatan (BK).
Dari Partai Golkar Pimpinan DPR seperti Priyo Budi Santoso dan Pimpinan MPR Hajriyanto Tohari masuk dalam daftar absen dibawah 50 persen. Diketahui, aturan tata tertib DPR menjelaskan bahwa pimpinan DPR tidak wajib mengikuti sidang paripurna.
Berikut adalah rekapitulasi absensi anggota Fraksi Golkar yang dibawah 50 persen sepanjang masa sidang paripurna tahun 2012;
- Masa sidang I
1. Priyo Budi Santoso hadir 20 persen
2. Hajriyanto Y Thohari hadir 22 persen
3. Zulkarnaen Djabar hadir 0 persen
4. Nusron Wahid hadir 44 persen
5. Ryani Soedirman hadir 22 persen
- Masa sidang II
1. Hajriyanto Y Thohari hadir 25 persen
2. Chairuman Harahap hadir 0 persen
3. Poempida Hidayatulloh hadir 25 persen
4. Azwie Dainy Tara hadir 25 persen
5. Adi Sukemi hadir 25 persen
6. Harry Azhar Azis hadir 25 hadir persen
7. Tantowi Yahya hadir 25 persen
8. Zulkarnaen Djabar hadir 25 persen
9. Tetty Kadi Bawono hadir 25 persen
10. Zainudin Amali hadir 25 persen
11. Markum Singodimejo hadir 25 persen
12. Gusti Iskandar SA hadir 25 persen
13. Edison betaubun hadir 25 persen
14. Yorrys Raweyai hadir 25 persen
15. Robert Joppy Kardinal hadir 25 persen
- Masa sidang III
1. Hajriyanto Y Tohari hadir 30 persen
- Masa sidang IV
1. Priyo Budi Santoso hadir 10 persen
2. Hajriyanto Y Thohari hadir 10 persen
3. Nasruddin hadir 40 persen
4. Hayani Isman hadir 40 persen
5. Gde Sumarjaya Linggih hadir 40 persen
6. Setya Novanto hadir 40 persen
7. Irene Manibuy hadir 30 persen
Wakil Ketua MPR asal Golkar Hajriyanto Tohari mengatakan dalam Tatib DPR sebagai pelaksanaan UU No 27 Tahun 2009 Tentang MD3, Pimpinan MPR/DPR tidak masuk dalam keanggotaan komisi, pansus, dan alat-alat kelengapan Dewan.
"Dalam sidang paripurna DPR memang ada daftar absensi kehadiran. Hanya saja dalam daftar absendi tersebut nama-nama pimpinan MPR tidak ada kolom tanda tangan. Jadi, para pimpinan MPR memang tidak tanda tangan sama sekali di dalam daftar absensi karena memang tidak ada kolom tanda tangan," kata Hajriyanto di Jakarta, Selasa (14/5/2013).