Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polantas Tasikmalaya Diserang Anak Buah Wiliam Maksum

Petugas Polisi Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota Aiptu Widartono diserang seseorang yang belakangan diketahui

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Polantas Tasikmalaya Diserang Anak Buah Wiliam Maksum
REPRO/METRO TV
William Maksum, pemimpin kelompok terduga teroris yang beraksi di kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas Polisi Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota Aiptu Widartono diserang seseorang yang belakangan diketahui anggota kelompok teroris Abu Roban.

Kejadian berawal pukul 19.25 WIB, Senin (13/5/2013) Widartono sedang melakukan pengaturan lalu lintas di Pos Pengamanan Jalan Mitra Batik, Kelurahan Cipedes, Kota Tasikmalaya. Kemudian ada seseorang yang melempar bom rakitan ke arah pos polisi.

"Tadi malam ada dinamika sedikit di Pos Lantas simpang empat Mitra Batik tepatnya di depan Yogya Mall Tasikmalaya. Terjadi pelemparan benda diduga bom pipa," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2013).

Melihat kejadian tersebut anggota polisi langsung mengejar pelaku hingga berakhir di sebuah parkiran motor Yogya Mitra Batik. Pelaku dan polisi sempat saling mengeluarkan senjata api. Namun senjata api pelaku macet dan tidak meletus.

Saat Aiptu Widartono akan mengamankan senjata rakitan pelaku tersebut, pelaku  melawan dan menyerang petugas dengan senjata tajam berupa golok ke arah Aiptu Widartono, sang polisi langsung terkapar karena mendapatkan enam tusukan ditubuhnya.

Kemudian rekan polisi lainnya Briptu Wahyu yang sudah siaga langsung menembak pelaku sebanyak dua kali. Pelaku pun tersungkur diterjang peluru petugas sampai akhirnya tewas.

"Pelaku melakukan perlawanan dengan cara menyerang menggunakan senjata tajam golok kepada petugas kita. Akibatnya bahu bagian kanan Aiptu  Widartono terluka. Tanpa diduga yang bersangkutan mencabut senjata api seperti senjata api yang diketahui senjata rakitan. saat akan ditembak ternyata tidak meletus. Pada saat yang bersamaan petugas juga mencabut senjata dan melakukan penembakan. Jadi yang bersangkutan meninggal dunia di lokasi," papar Boy.

BERITA REKOMENDASI

Jenazah pelaku dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk dilakukan otopsi. Kemudian polisi pun melakukan penelusuran identitas pelaku terhadap Wiliam Maksum, seorang terduga teroris yang ditangkap di Bandung, Selasa (8/5/2013).

"Wiliam Maksum, kebetulan yang bersangkutan mengenal dia sebagai anggotanya. Pelaku bernama Irwan alias Salim alias Dias. ini adalah nama yang kita peroleh setelah kita konfirmasi wajah pelaku ini dengan pelaku yang sudah ditangkap masih hidup," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas