Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Syarief Hasan: Saya dan Ingrid Tidak Pernah Absen Salat Wajib

Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan membantah kabar perselingkuhan istrinya, Ingrid Kansil dan sang anak tiri

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Syarief Hasan: Saya dan Ingrid Tidak Pernah Absen Salat Wajib
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Anggota DPR Inggrid Maria Palupi Kansil atau lebih dikenal Inggrid Kansil bersama Syarief Hasan Menteri Koperasi dan UKM saat melakukan konferensi pers terkait pemberitaan yang beredar tentang perselingkuhan Inggrid Kansil dengan putera dari Istri pertama Syarief Hasan dikediamannya di Widya Candra 3 No 12A, Jakarta Selatan, Kamis (16/05/2013). (Tribun Jakarta/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan membantah kabar perselingkuhan istrinya, Ingrid Kansil dan sang anak tiri sebagaimana dilansir akun twitter Trio Macan2000.

Untuk menguatkan bantahannya, Syarief bersumpah demi Tuhan hal itu tidak terjadi.

Menurut Syarief, dengan tekunnya dirinya dan Ingrid menunaikan ibadah, maka adalah tidak mungkin hal itu terjadi di dalam rumah tangganya.

"Keluarga saya itu, keluarga yang taat. Saya alhamdulillah salat lima waktu sehari tidak pernah absen, istri saya juga malah tidak pernah absen. Anak-anak saya juga alhamdulillah sakinah semua dan pendidikan agamanya bagus," ucap Syarief didampingi Ingrid dalam jumpa pers di rumah dinas menteri, komplek Widya Chandra, Jakarta, Kamis (16/5/2013).

Bagi Syarief, jabatan dirinya dan Ingrid sebagai pejabat publik, maka sebenarnya masyarakat Indonesia mengetahui setiap kegiatan dirinya dan istri sehari-hari.

"Masyarakat kan sudah tahu kami berdua ini, langkah kami mulai bangun pagi sampai tidur lagi, masyarakat sudah tahu. Jadi, kalau ada isu fitnah seperti itu, teman-teman wartawan juga pasti tahu, ini pasti tahu, harusnya," tuturnya.

"Kita wartawan, yang sifatnya informasi fitnah seperti itu, enggak usah ditanggapi. Ini totally fitnah dan kejahatan media sosial. Kalau kita tidak bersama-sama memerangi kejahatan yang sifatnya media sosial seperti ini, yah sulit juga. Ini kan pencemaran nama baik," katanya.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas