Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dada dan Edi Dicecar Penyidik KPK Soal Saweran Suap Hakim

Wali Kota Bandung, Dada Rosada merampungkan pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (23/5/2013)

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dada dan Edi Dicecar Penyidik KPK Soal Saweran Suap Hakim
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Wali Kota Bandung, Dada Rosada usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2013). Dada diperiksa terkait kasus dugaan penerimaan hadiah penanganan perkara dana bantuan sosial Pemkot Bandung di Pengadilan Tipikor Bandung yang melibatkan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Setyabudi Tedjocahyono. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Bandung, Dada Rosada merampungkan pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (23/5/2013) malam.

Dada keluar markas Abraham Samad Cs, sekitar pukul 22.00 WIB, bersamaan dengan keluarnya mantan Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Bandung, Edi Siswandi. Mereka diperiksa sebagai saksi untuk para tersangka dugaan suap pemulusan perkara bansos Pemkot Bandung.

Keduanya irit berkomentar, namun sama-sama mengakui jika dicecar penyidik terkait asal-usul uang suap kepada hakim Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi Tedjocahyono.

"Melengkapi yang kemarin. Banyak yang ditanyakan," kata Dada saat dikonfirmasi uang saweran itu.

"Ya antara lain," kata Edi Siswandi saat ditanya hal yang sama.

Selebihnya, Dada yang diperiksa sekitar 12 jam itu, memilih untuk mencari mobil tumpangannya. Edi yang diperiksa penyidik sekitar 8 jam juga demikian.

BERITA TERKAIT

Seperti diketahui, KPK saat ini tengah menelusuri jejak orang-orang yang terindikasi terlibat kasus dugaan korupsi bansos Pemkot Bandung. Pasalnya, kasus itu yang diduga sebagai pangkal masalah adanya penyuapan kepada hakim PN Bandung Setyabudi Tedjocahyono.

KPK pada perkara sudah menetapkan hakim Setyabudi, Plt Kadis Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemkot Bandung Herry Nurhayat, Ketua Ormas Gasibu Pajajaran Toto Hutagalung dan anak buahnya, Asep Triana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas