TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga menteri bidang perekonomian masing-masing Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri, Menteri Koordinator  Perekonomian Hatta Rajasa, dan  Menteri PPN/Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana mengadakan pertemuan tertutup dengan pimpinan DPR RI dan pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di gedung  DPR RI Jakarta, Senin (3/6/2013), siang tadi.

Dalam pertemuan sekitar satu jam itu tidak dihasilkan kesimpulan apa-apa. "Hanya perkenalan saja dengan Menkeu baru sambil membicarakan agar pembahasan APBN-P 2013 lancar dan tepat waktu. Jadi tidak dihasilkan kesimpulan apa-apa," kata Wakil Ketua Banggar DPR dari Fraksi PKS, Thamsil Linrung, usai pertemuan.

Ditanya apakah disampaikan sikap PKS yang menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, Thamsil mengaku tidak disinggung sama sekali.

"Yang jelas kita akan cari solusi supaya ada jalan terbaik, jalan keluar bersama," ujar Thamsil.

Kendati demikian, Thamsil mengaku gagasan Ketua DPR RI Marzuki Alie dalam pertemuan itu bagus untuk ditindaklanjuti.

"Ketua DPR dalam pertemuan usulkan supaya tidak perlu kenaikan harga BBM lalu subsidi (BBM) ditambah maka pajak kendaraan ditingkatkan sehingga bebannya (subsidi) masuk disitu," kata Thamsil.

Kata dia, gagasan Marzuki Alie itu menarik untuk dibicarakan di Banggar DPR.
"Begitu pula gagasan Pak Marzuki agar pergantian STNK  ada langsung beban (pajak) di dalamnya. Ini bagus kita bicarakan," kata Thamsil.

Seperti diketahui rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi mulai mendapat penolakan sejumlah Fraksi di DPR diantaranya Fraksi PDI-P, Fraksi Hanura, Fraksi Gerindra, dan Fraksi PKS.

Rencana kenaikan harga BBM bersubsidi akan dituangkan dalam APBN-P 2013 yang kini dibahas di Banggar DPR.