TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya ketua MPR, Taufiq Kiemas.

"Innaliliahi wainnaillaihi rojiun, atas nama negara, pemerintah dan selaku pribadi saya mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya," ucap Presiden di Cikeas, Jawa Barat, Sabtu (8/6/2013) malam.

Lebih lanjut kata SBY, sebenarnya, dirinyabeserta para menteri dan pejabat terkait sejak siang telah melakukan komunikasi secara intensif ketika Taufiq Kiemas dalam keadaan kritis.

"Kami berkomunikasi dengan pihak keluarga, seraya mendoakan yang terbaik untuk bapak TK, seraya pula menyiapkan apa yang bisa dibantukan oleh negara," ujarnya.

Kemudian, imbuhnya, setelah mendengar berita bahwa almarhum telah wafat, maka sistem telah bekerja--para pejabat terkait melakukan langkah-langkah yang perlu dilakukan.

Lanjutnya, sesuai dengan rencana, Minggu (9/6/2013) besok pagi dua pesata TNI AU C150 Hercules dan boing 737-400 akan berangkat ke Singapura.

"Direncakan jenazah dan keluarga akan berangkat dari singapura pukul 9.00 waktu singapura atau 8 pagi waktu Indonesia. Dan akan langsung menuju Bandar Udara Halim Perdanakusuma," terangnya.

Lanjutnya, di Bandara Halim jenazah akan disemayamkan, dan akan di-shalatkan.

"Disitulah yang hadir bisa memberikan penghormatan sebelum nantinya di makamkan di TMP Kalibata," ungkapnya. (Andri Malau)