Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKS: Pak Taufiq Mampu Berada di Tengah Semua Pihak

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta melayangkan belasungkawa atas wafatnya Ketua MPR Taufiq Kiemas.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in PKS: Pak Taufiq Mampu Berada di Tengah Semua Pihak
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Taufiq Kiemas menyampaikan pandangannya saat menjadi pembicara utama dalam acara pertemuan Forum Silaturahmi Anak Bangsa (FSAB), di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (25/5/2013). Kegiatan tersebut dilangsungkan untuk memperingati hari ulang tahun ke-10 FSAB. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta melayangkan belasungkawa atas wafatnya Ketua MPR Taufiq Kiemas. Anis memperoleh informasi duka ini saat mengisi acara Silaturahim Relawan, Kader, dan Tokoh Masyarakat Sulawesi Tenggara, di Kendari, Sabtu (8/6/2013).

"Seluruh jajaran DPP PKS dan saya pribadi menghaturkan belasungkawa mendalam atas berpulangnya Bapak Taufiq Kiemas," ujar Anis Matta dalam keterangannya, Minggu (9/6/2013).

Anis mengatakan Taufiq Kiemas adalah guru kebangsaan bagi jajaran pemimpin negeri ini, termasuk di dalamnya para politisi dan masyarakat umum. Mendiang, katanya, telah berhasil mendinamisasi lembaga MPR dan membuktikan keseriusan dan konsistensinya memikirkan pilar kebangsaan Indonesia.

Anis Matta menambahkan, suami Ketua Umum PDIP ini telah berjasa mengokohkan kesadaran akan pentingnya penerapan empat pilar kebangsaan; Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Sebagai politisi, Anis menyatakan, almarhum Taufiq Kiemas patut menjadi teladan dalam hal kemampuannya berada di tengah semua pihak. Mendiang, kata Anis, mudah bergaul dan dapat diterima berbagai kalangan. Anis pun melayangkan doa semoga seluruh jasa mendiang Taufiq Kiemas diterima Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkannya mendapat ketabahan.

"kami memiliki banyak sekali kesempatan untuk mendiskusikan bersama permasalahan bangsa kita dan karenanya saya juga meminta kepada para kader untuk mendoakan Beliau"terangnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas